Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berguru ke Syekh Ahmad Khatib membuat Haji Agus Salim makin alim

Berguru ke Syekh Ahmad Khatib membuat Haji Agus Salim makin alim Haji Agus Salim. ©buku seratus tahun haji agus salim/sinar harapan

Merdeka.com - Pada 1906, Haji Agus Salim pergi ke Jeddah sebagai konsul Belanda. Selama lima tahun (1906-1911) berada di Jeddah, Haji Agus Salim lima kali menunaikan haji ke Mekkah. Dalam kesempatan itu Haji Agus Salim bertemu Syekh Ahmad Khatib yang juga dikenal sebagai pelopor ulama pembaharu d Minangkabau.

Haji Agus Salim pun berguru selama lima tahun kepada Syekh Ahmad Khatib, juga asli Koto Gadang, kampung kelahiran Haji Agus Salim. Antara Haji Agus Salim dengan Syekh Ahmad Khatib, terdapat hubungan keluarga.

Siapa Syekh Ahmad Khatib? Dia dikenal sebagai seorang pelopor dari golongan pembaharuan di daerah Minangkabau yang menyebarkan pikiran-pikirannya dari Mekkah pada masa dua puluh tahun terakhir dari abad yang lalu sampai 10-15 tahun pertama 1900-an.

Syekh Ahmad Khatib dilahirkan di Koto Gadang pada tahun 1855 di kalangan keluarga yang mempunyai latar belakang agama dan adat yang kuat. Syeikh Ahmad Khatib memperoleh pendidikannya pada sekolah rendah dan sekolah guru di kota kelahirannya. Sekolah rendah dan sekolah guru ini didirikan oleh pemerintahan Belanda.

Dia pergi ke Mekkah pada 1876 di mana mencapai kedudukan tertinggi dalam mengajarkan agama yaitu sebagai Imam Besar Masjidilharam. Dia adalah imam besar Masjidilharam pertama dari orang non Arab. Jabatan sebagai imam dan khathib bukanlah jabatan yang mudah diperoleh. Jabatan ini hanya diperuntukkan orang-orang yang memiliki keilmuan yang tinggi.

Dia tidak pernah kembali ke daerah asalnya Minangkabau. Tetapi, dia tetap memiliki hubungan dengan daerah asalnya melalui mereka yang berhaji ke Mekkah dan kemudian menjadi murid-muridnya. Beberapa nama besar yang menjadi muridnya antara lain Sjeh Taher Jalaludin, Syekh Muhammad Jamil Djambek, Haji Abdul Karim Amrullah, Haji Andullah Ahmad, Sjeh Jamil Djaho, Syekh Sulaiman Rasuli, KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Ashari dan lain-lain.

Bagi Haji Agus Salim lima tahun berguru kepada Syeikh Ahmad Khatib membuat mengkajiannya terhadap Islam makin dalam. Begitu juga penguasaan terhadap bahasa Arab semakin sempurna. Haji Agus Salim pun menuliskan pengakuannya 17 tahun kemudian pada sebuah surat kabar Bendera Islam (tanggal 2 Mei 1927), yang dikutip oleh Deliar Noer dalam buku Gerakan Islam Modern di Indonesia 1900-1942 sebagai berikut:

"Semasa itu ke-Islamanku seolah-olah bawaan kebangsaan saja dan bukanlah menjadi keyakinan yang bersungguh-sungguh. Tetapi selama lima tahun di Saudi Arabia lima kali naik haji, dan bertambahlah sikap saya terhadap agama, daripada tidak percaya menjadi syak dan daripada menjadi yakin mengakui keadaan Allah dan agama Allah."

Sekembalinya dari negeri Arab (1911), Agus Salim banyak mengalami perubahan. Antara lain, keislamannya menunjukkan seorang yang sangat alim, sekaligus menguasai bahasa Arab dengan baiknya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil

Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil

Dalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek

Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek

Kisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.

Baca Selengkapnya
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.

Baca Selengkapnya