Beredar Video Pengakuan DPO Pelaku Mutilasi di Timika, TNI Minta Menyerahkan Diri
Merdeka.com - Beredar video pengakuan DPO kasus mutilasi warga sipil Timika, Papua berinisial R di youtube. Kodam XVII/Cenderawasih mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar tidak muda terprovokasi dengan isi video tersebut.
Kepala penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan pernyataan DPO tersebut tidak sesuai dengan fakta yang diperoleh penyidik.
"Seperti diketahui apa yang disampaikan salah satu DPO tersebut, berbeda dengan apa yang diperoleh oleh penyidik. Hal ini tentunya bisa digolongkan sebagai pemutarbalikan fakta-fakta yang diperoleh oleh penyidik dan penegak hukum lainnya," kata Herman dalam keterangannya, Senin (3/10).
Pihaknya menyarankan DPO R sebaiknya menyerahkan diri kepada pihak penegak hukum. Terlebih bagi prajurit, TNI tidak akan mentolerir anggota yang melanggar perintah atasan dan norma keprajuritan.
"Kondisi ini seiring dengan ketegasan TNI dalam menindak dan memproses hukum bagi oknum Prajurit yang tidak patuh pada perintah Pimpinan, tidak taat pada norma-norma Keprajuritan, terlebih melanggar hukum terus ditunjukkan oleh Institusi TNI, khususnya TNI AD," ujarnya.
Hal tersebut menjadi atensi TNI AD dalam proses hukum kasus pembunuhan disertai mutilasi 4 warga sipil yang melibatkan Oknum Prajurit TNI. Menurut Kapendam, proses berkas perkara Tersangka Myr HFD telah diserahkan/dilimpahkan ke Kaotmilti IV-Makassar.
“Berkas perkara Kpt Inf DK dan 4 orang lainnya, masih dalam proses penyempurnaan berkas, dikarenakan barang bukti yang diperlukan masih di Polres Mimika. Selanjutnya apabila telah lengkap akan dilimpahkan kepada Kaotmil IV-20 Jayapura,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Saya juga berharap DPO R juga secepatnya menyerahkan diri ke Polres Mimika, agar permasalahan ini menjadi terang benderang. Oleh karenanya diharapkan juga masyarakat tidak terprovokasi oleh berita-berita yang berkembang, baik di medsos maupun media lainnya," tegas Herman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Utut PDIP Beberkan Masalah Utama Panglima TNI & Kepala Staf soal Anggaran
Anggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: TPN Ganjar dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum Butet Kartaredjasa
Kerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaPasukan TNI Lewat, Ibu ini 'Berani-beraninya' Langsung Ambil Selang lalu Siram Air para Prajurit
Terekam dalam sebuah video viral seorang ibu mengambil selang air dan menyiram para prajurit TNI yang sedan berbaris lewat di jalanan.
Baca SelengkapnyaTNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya