Berduka, keluarga korban tewas makan KFC 'no comment' ke wartawan
Merdeka.com - Suasana rumah Fredy Jayadi (45), pria yang meninggal saat mengikuti lomba menyantap ayam KFC, Jumat (11/3) kemarin tampak sepi. Tidak ada karangan bunga tanda bela sungkawa di depan rumah Fredy di Jalan Angsoka Hijau V Blok E7/27 Perum Kosambi Baru, Jakarta Barat.
Rumah Fredy juga tampak tertutup dengan pagar depan yang tampak menutup sebagian depan rumahnya. Juga tidak tampak tetangga Fredy yang datang ke rumahnya.
Saat merdeka.com menyambangi rumah, keluarga Fredy juga belum mau berbicara banyak. Ayah Fredy, Yanto mengaku, keluarga masih berduka.
"Dari mass media, ya? Maaf ya mas, keluarga masih berduka," kata Yanto kepada merdeka.com, Sabtu (12/3).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, jenazah Fredy masih berada di rumah duka. Salah satu anaknya masih mengurus pemakan jenazah.
"Anak saya satu lagi masih di sana. Sudah ya, mas. Tanya polisi saja," ujarnya.
Sebelumnya, saat mengikuti lomba di restoran KFC Taman Semanan Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu korban tengah bersaing dengan tiga peserta lainnya.
Para panitia memberi tiga potong sayap ayam. Dalam perlombaan, korban telah memakan sayap ayam ketiga, dikabarkan tiba-tiba tersedak dan langsung minum air putih. Fredy juga sempat diberikan pertolongan pertama dengan dibawa ke klinik Yasa Husada.
Setelah ditangani dokter, nyawa Fredy ternyata tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal akibat tersedak saat lomba makan cepat yang diselenggarakan KFC. Saat ini jenazah korban berada di RS Kramatjati.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya