Berdalih untuk obat, tiga warga Sanggau tanam ganja di rumah
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menciduk tiga orang warga Sanggau, lantaran terbukti menanam ganja di pekarangan rumah. Ketiganya beralasan menanam ganja untuk digunakan sebagai obat. BNN menyita 39 tanaman ganja.
Ketiga tersangka masing-masing FA (36) pegawai kantor Kesbangpol Linmas kabupaten Sanggau, KA (28) seorang guru SMA dan Tri Ramanjaya (24), ditangkap Minggu (19/2) pagi kemarin.
Aksi ini terungkap setelah warga mencurigai rumah FA di Jalan Jenderal Sudirman kecamaran Kapuas, memiliki tanaman ganja. Kecurigaan itu dilaporkan dan ditindaklanjuti tim BNN kabupaten Sanggau, bersama Polsek Kapuas dan Lurah setempat.
"Kita lakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap saudara FA. Nah, pada saat FA kita bawa ke kantor (BNN Sanggau), adik dari FA ini, berinisial KA, lantas mencabut tanaman ganja yang ditanam di belakang rumah," kata Kepala BNN Kabupaten Sanggau AKBP Ngatiya, Senin (20/2).
"Ada 30 tanaman ganja yang dicabut oleh KA, dan menyuruh pacarnya, Tri, untuk kabur membawa 30 tanaman ganja. KA kita amankan di rumah itu (rumah FA)," ujar Ngatiya.
BNN bergerak cepat dan melakukan penggeledahan di dalam rumah FA. BNN berhasil mengamankan 9 pot berisi tanaman ganja yang disimpan di WC beserta ganja di 2 tempat plastik yang disimpan dalam lemari pendingin.
"Saudari KA ini, kita interogasi, kita minta menghubungi Tri untuk kembali ke rumah FA, dengan membawa 30 tanaman ganja yang sempat dibawa kabur. Jelang tengah hari, Tri tiba di rumah KA dan akhirnya kita amankan. Ketiganya berada di kantor BNN Sanggau untuk pemeriksaan lebih lanjut ya," ungkap Ngatiya.
Selain mengamankan total 39 tanaman ganja setinggi 1-2 meter, petugas juga menyita bibit ganja, 1 set alat fermentasi dan 1 set peralatan untuk budidaya tanaman ganja.
"Hasil penyidikan, saudara FA ini menanam ganja untuk obat istrinya yang sedang sakit sum-sum tulang belakang, atau serimilia dan dirawat di rumahnya. Pengakuannya, ganja tidak dijual," kata Ngatiya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN Musnahkan 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaKonsumsi dan Edarkan Ganja, Staf Satpol PP Brebes Ditangkap BNNP Jateng
Seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Kilogram Ganja Kering Asal Aceh Gagal untuk Pesta Tahun Baru
Ketiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Medan Terjal demi Menyingkap 4 Hektare Ladang Ganja di Rimba Lamteuba Aceh Besar
Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaJual Ganja di Warung Kopi, Ibu Paruh Baya di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi
Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaBNN Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia-Kalimantan, Sabu-Sabu 20 Kg dan Ganja Dimusnahkan
Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMomen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca Selengkapnya