Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdalih terapi, kepala sekolah di Malang setrum empat murid SD

Berdalih terapi, kepala sekolah di Malang setrum empat murid SD Ilustrasi kesetrum. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar pilu datang di hari pendidikan nasional. Dunia pendidikan tercoreng ulah seorang Kepala Sekolah di Malang, Jawa Timur. Empat murid Sekolah Dasar (SD) Lowokwaru 3 Kota Malang mengalami disetrum kepala sekolahnya berinisial TJY.

Kejadian tersebut terungkap, saat para wali murid mendapat laporan dari anaknya. RA, salah satu korbannya mengaku pusing dan beberapa bagian tubuhnya terasa sakit, bahkan sempat mimisan. Orang tua korban sempat tidak paham dengan cerita anaknya. Mereka baru sepenuhnya sadar, setelah meminta kejelasan kepada pihak sekolah.

"Semula anak saya tidak cerita, dia mengaku pusing dan tangannya sakit, katanya habis disetrum. Saya kira cuma setrum kejut saja. Tidak sampai sejauh itu," kata AN, salah satu ibu korban, Selasa (2/5).

Berdasarkan pengakuan RA, penyetruman terjadi Selasa (25/4) pagi usai kegiatan salat dhuha. Kemudian keesokan harinya, AN saat menjemput anaknya mendapat cerita dari teman-teman korban. Cerita semakin lengkap saat orang tua wali yang lain juga menanyakan kejadian tersebut. Sehingga dilakukan klarifikasi ke sekolah bersama keempat wali murid korban yang lain yakni MK, MZ dan MA.

"Saat dikonfirmasi, wali kelas meminta maaf. Katanya tidak tahu. Kamis saya ke sekolah, beserta tiga orang wali murid. Bilangnya itu terapi," katanya.

AN menceritakan, saat itu kepala sekolah mengaku spontan menunjuk keempat siswa tersebut. Katanya akan dilakukan tiga hari berturut jika tidak ada perubahan. Pihak sekolah menandatangani surat pernyataan bermaterai yang mengakui kesalahan.

"Sekolah mengakui kesalahan, itu katanya terapi, tapi terapi apa tidak disampaikan," katanya.

Wali murid mengaku tidak pernah diajak komunikasi apapun dan merasa tidak ada yang salah dengan anak-anak mereka. Justru akibat kejadian tersebut RA menjadi trauma dan ketakutan.

"Kita tidak terima. Kok enak betul. Ibu bukan untuk mendidik. Padahal kurang 2 minggu anak-anak mau ujian. Kalau nilai anak saya jelek bagaimana, mereka tanggung jawab?"

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah mengungkapkan, kalau telah dilakukan investigasi tentang kasus tersebut. Pihaknya belum berani memberikan sanksi sebelum keluar hasil investigasi. Antara pihak sekolah dan keluarga korban juga telah dilakukan upaya mediasi tetapi memang belum memuaskan semua pihak.

"Pihak sekolah mengakunya untuk terapi, tetapi masih terus didalami," katanya.

Merdeka.com mencoba meminta penjelasan dari pihak sekolah. Termasuk kepala sekolah berinisial TJY. Tetapi tidak ada perwakilan sekolah yang bersedia memberikan konfirmasi.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya