Berburu Undur-undur Laut, Pelajar SMP di Kebumen Tewas Terseret Ombak
Merdeka.com - Berburu undur-undur laut atau populer disebut 'Yutuk' dalam istilah lokal di Kabupaten Kebumen menjadi kegiatan yang digemari anak-anak setempat. Namun, Rifki Nasrullah (17), warga Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen bernasib sial ketika sedang berburu undur-undur.
Rifki terseret ombak pada Selasa (20/11). Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Rifki ditemukan meninggal oleh tim SAR di bibir Pantai Setrojenar pada Kamis (22/11) pagi.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno menjelaskan jenazah korban ditemukan menepi di bibir Pantai Setrojenar sekitar pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan kurang lebih 1,5 Km dari TKP saat terseret ombak.
"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan saat penyisiran," jelas AKP Suparno, Kamis (22/11).
Rifki terseret ombak saat mencari hewan "Yutuk" saat berlibur di Pantai Tanggulangin, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong sekitar pukul 09.00 WIB Selasa (20/11). Kesaksian teman-teman korban, Rifki ketika itu terlalu ke tengah menjauhi bibir pantai. Sedang keadaan ombak tergolong tinggi.
"Korban terseret ombak. Sempat ditolong oleh temannya dengan diraih tangannya. Namun terlepas karena besarnya ombak," kata Suparno.
Saat kejadian, korban mencari Yutuk bersama Eko (15), Tomi (17) dan Anas (14) yang juga tetangganya. Korban sendiri masih berstatus pelajar siswa sekolah menengah pertama.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen yang hendak berwisata ke pantai untuk berhati-hati dan awas terhadap ombak tinggi. Alasannya, sudah banyak korban jiwa meninggal karena terseret ganasnya ombak pantai selatan.
"Saat ini Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman", kata Bahtiar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaHeroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir
Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya