Berantas TBC, Pemkot Medan Gencarkan Skrining Hingga Vaksin BCG
Merdeka.com - Medan menjadi salah satu kota tertinggi penderita penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia, dari dugaan kasus 18.900-an untuk tahun 2022, baru ditemukan sekira 5000-an penderita dan diobati. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Medan, Edi Yusuf, dalam acara kegiatan Skrining Massal TBC di Kecamatan Medan Kota, Jumat (11/11/2022) lalu.
Menyikapi hal itu, perwakilan kementerian Kesehatan langsung turun tangan membantu kegiatan pelaksanaan Skrining Massal TBC, untuk mencari kasus TBC yang masih belum dapat.
"Saat ini, kita melakukan Skrining massal TBC di setiap kecamatan, dan hari ini kita melakukan Skrining massal TBC di kecamatan Medan Kota. Awalnya ditargetkan 14 ribuan kasus, tapi karena keterbatasan alat dan tenaga di lapangan, maka kita hanya menargetkan 5000 kasus. Kalau skrining ini berlanjut tahun depan, kita yakin target temuan kasus TB bisa didapatkan," ucapnya.
"Saat ini, di 21 Kecamatan yang ada di kota Medan sudah dimulai, untuk yang pertama dimulai di Kecamatan Medan Belawan, hari ini kita melakukan Skrining TBC massal di Medan Kota dan terus berlanjut seluruh Kecamatan," tambah Edi.
Setelah Skrining didapat pasien TB, kata Edi, maka dilanjutkan pengobatan TB. Pasien tersebut dipanggil untuk diberikan pengobatan TB sampai sembuh. "Apakah dia sensitif obat dengan 6 bulan pengobatan sembuh atau dia RO yang butuh pengobatan 9 bulan sampai dua tahun," tambahnya.
Edi juga menyampaikan, kegiatan Skrining yang dilaksanakan di Medan Kota sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58, pihaknya melibatkan seluruh UPT Puskesmas dalam mempercepat pelayanan pemeriksaan kepada masyarakat.
"Bertepatan Hari Kesehatan Nasional, jadi kita melibatkan UPT Puskesmas Teladan, UPT Puskesmas Simpang Limun, UPT Puskesmas Pasar Merah untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Bagi peserta yang tidak ada gejala, dilakukan ronsen. Jika ada gejala batuk, diperiksa dengan alat TCM (tes cepat molekular)," sebutnya.
Selain itu Pemkot Medan juga kerap melakukan sosialisasi mengenai TBC. TBC merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Pemkot Medan pun terus menggencarkan Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
TBC dapat dicegah melalui pemberian vaksin wajib BCG saat bayi berusia tiga bulan. Buat yang belum pernah menerima saat bayi, vaksin ini dianjurkan buat remaja maupun orang dewasa.
Ingat pepatah 'Sehat itu murah, Sakit itu mahal' ini Sahabat Merdeka? Meski sudah vaksin BCG, tetap jalani pola hidup sehat serta terus mengonsumsi makanan yang bergizi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaBiang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaBeberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca Selengkapnya