Berangsur membaik, warga Palangkaraya mulai aktivitas tanpa masker
Merdeka.com - Dampak kabut asap di wilayah Palangkaraya, Kalimantan Tengah mulai berangsur-angsur membaik. Warga sudah mulai beraktivitas tanpa mengenakan masker.
Sejumlah rumah singgah, tempat warga mendapat oksigen dan perawatan, juga mulai sepi pengunjung. Meski demikian, petugas tetap membuka rumah singgah hingga keadaan benar-benar normal.
"Sudah dua hari ini tak ada kunjungan dari pasien," ujar seorang petugas di Rumah Singgah Pemkot Palangkaraya, Jalan Ahmad Yani, Kota Palangkaraya, Jumat (30/10).
Selain rumah singgah milik Pemkot Palangkaraya, kondisi serupa juga terlihat di dua rumah singgah lainnya yakni rumah singgah di Kecamatan Pahandut dan Rumah Singgah di Kecamatan Sabangau.
Sementara di rumah sakit tipe D Kelampangan, pasien sesak napas masih berdatangan. Salah satunya Devi Purwanti Ningsih (14). Dia langsung mendapat pertolongan berupa pemberian oksigen.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelajar SMP itu, dokter hanya menyarankan untuk istirahat. Dia tidak terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Hanya gejala peradangan tenggorokan. Tanda-tanda penyempitan rongga dada tidak ada," ujar dr Gereyno.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaWarga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaMain Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus
Warga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya