Berangkatkan 150 Petugas Haji Tambahan, Kemenag Ingin Maksimal Layani Jemaah Lansia
Merdeka.com - Sebanyak 150 orang petugas haji tambahan dilepas oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief pada Kamis (1/6) lalu. Petugas tambahan ini akan diterjunkan di berbagai lini layanan jemaah lansia di daerah kerja Makkah dan Madinah.
Para petugas tambahan ini dipilih dari individu-individu yang ditunjuk oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, ormas perempuan Islam dan berbagai ponpes. Jumlah petugas perempuan lebih banyak dari petugas laki-laki.
Dalam sambutannya, Hilman mengungkapkan, para petugas tambahan adalah spesial karena tidak masuk dalam skenario awal penyelenggaraan haji. Namun lantaran ada tambahan kuota haji dari Arab Saudi, maka perlu adanya petugas tambahan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan,kata Hilman, tingginya jumlah jemaah lansia tahun ini harus diimbangi dengan layanan yang terbaik bagi mereka.
"Posisi Anda ini langka dan orang terpilih, maka harus kita syukuri. Karena selama ini untuk mendapatkan tambahan kuota jemaah saja sulit, apalagi tambahan petugas," ujar dia.
Hilman mengatakan, jumlah petugas tambahan juga jumlahnya lebih banyak perempuan. Ini menjadi komitmen Menag karena melihat jumlah jemaah perempuan yang juga lebih banyak dari laki-laki.
"Karena itu harus kita apresiasi kebijakan Pak Menteri yang kemudian merekrut petugas profesional dari ormas keagamaan, kampus, kementerian dan sebagainya demi memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah," katanya.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengungkapkan, para petugas tambahan ini mayoritas akan ditempatkan di daerah kerja Makkah. Petugas nantinya akan diterjunkan di sektor-sektor untuk memberikan layanan yang dekat dengan jemaah.
Hanya sebagian petugas nantinya akan ditempatkan di Madinah. Terdapat pula sebagian petugas yang akan ditempatkan sebagai petugas kloter.
Tidak Boleh Ada Komplain
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menag, Wibowo Prasetyo mengatakan, petugas haji tahun ini memiliki tanggung jawab yang besar. Kemenag berkomitmen melayani jemaah haji lansia pada tahun ini dengan seoptimal mungkin.
Target layanan adalah nihil komplain dari para jemaah lansia yang jumlahnya mencapai 66 ribu orang lebih atau sekitar 30% dari total kuota haji Indonesia.
"Kita tidak boleh main-main dalam melayani jemaah. Apalagi 30 persen adalah lansia. Jemaah lansia harus terlayani tanpa komplain. Ikuti semua aturan yang telah ditetapkan," demikian pesan tegas Wibowo Prasetyo.
Wibowo meminta para petugas tambahan untuk bekerja maksimal di Tanah Suci. Menurutnya, keberangkatan petugas ke Tanah Suci adalah mengemban tugas utama yaitu melayani para jemaah. Meski demikian, petugas tetap bisa beribadah haji dan hal itu sudah sepatutnya untuk disyukuri.
Pesan lain yang disampaikan Wibowo adalah agar para petugas fokus pada bidang tugasnya, bukan larut pada kegiatan yang tak penting seperti pamer di media sosial atau mementingkan ibadah sunnah sendiri-sendiri. Bahkan, secara tegas dia meminta agar petugas yang diketahui tak kerja maksimal untuk diberi sanksi.
"Kami sudah meminta kepada Pak Dirjen agar petugas yang tidak disiplin melayani jemaah dan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya diberi sanksi tegas. Petugas dibiayai dengan APBN yang bersumber dari uang rakyat. Makanya saya minta agar petugas menata niat, ikhlas, sejak awal melayani jemaah," tandas Wibowo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaJumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Agama mencatat jemaah haji kategori lansia tersebut berusia 96-109 tahun.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya