Merdeka.com - Tujuh kecamatan yang berada di kawasan perbukitan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, termasuk dalam daerah rawan longsor. Untuk mengantisipasi bencana itu saat musim hujan, sejumlah program dilakukan.

Bupati Lahat, Aswari Rivai mengungkapkan tujuh daerah tersebut di antaranya Kecamatan Muara Payang, Tanjung Sakti dan beberapa daerah lain, terutama di perbatasan Pagaralam-Lahat dan di bawah kaki Gunung Dempo.

"Ya, ada beberapa daerah yang masuk rawan longsor, tercatat ada tujuh kecamatan. Karena memang berada di perbukitan," ungkap Aswari di Palembang, Kamis (5/10).

Meski kerap terjadi longsor, belum menimbulkan korban jiwa. Sebab warga setempat telah memahami potensi datangnya bencana setiap musim hujan.

"Alhamdulillah belum pernah ada korban jiwa, setahu saya selama menjabat bupati dua periode ini," ujarnya.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Lahat tetap menyiagakan alat-alat berat di setiap titik rawan dan memperbaiki kondisi jalan untuk memudahkan evakuasi warga. Tahun lalu terjadi longsor di Kecamatan Tanjung Sakti yang menyebabkan ruas jalan selebar 20 meter tertutup material.

"PU Bina Marga, Cipta Karya, BPBD semuanya bergerak, tanggap, karena musim hujan sudah mulai tiba," pungkasnya.