Bentrok napi di LP Pematang Siantar dipicu masalah utang janji
Merdeka.com - Bentrok antarnarapidana kembali pecah di LP Pematang Siantar, Sumatera Utara. Dua orang napi terluka dalam insiden itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan tersebut, namun beberapa napi mengalami luka-luka," kata Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Humas Polri, Kombes Pol Hilman Thayib , di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (24/9).
Bentrokan terjadi Senin (23/9) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB. Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, polisi bersenjata lengkap masih disiagakan di lokasi.
"Anggota masih disiagakan untuk mengantisipasi bentrokan," jelasnya.
Hilman menjelaskan, bentrokan tersebut bermula ketika salah seorang napi, Tam Lam Yong, penghuni Blok Ambarita (kelompok napi dengan status sosial ekonomi atas) menjanjikan bantuan pada beberapa napi miskin di Blok Beringin (kelompok napi dengan status sosial ekonomi lemah). Tapi setelah ditunggu-tunggu, janji itu tak kunjung dipenuhi.
"Lalu seorang napi Blok Beringin, Gimas alias Godot merasa tersinggung dan melakukan penganiayaan terhadap Tam Lam Yong. Akibatnya teman-teman Tam Lam Yong penghuni Blok Ambarita menyerang saudara Giman, lalu dibalas teman-teman Giman dari Blok Beringin," jelasnya.
Beruntung suasana kacau saat itu bisa segera diatasi. "Polres Simalungun segera mengerahkan 65 personelnya untuk mengamankan lokasi. Kini situasi sudah kondusif dan terkendali," imbuh Hilman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaBelasan Satpol PP Garut Dukung Gibran Langgar Aturan Pemilu Tak Bisa Disanksi, Begini Penjelasan Bawaslu
Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas
Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca Selengkapnya