Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benda misterius yang meledak di NTT diduga granat kejut

Benda misterius yang meledak di NTT diduga granat kejut Ilustrasi ledakan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, dihebohkan dengan meledaknya sebuah benda asing di rumah Istanto Djaha, di RT/RW 02/06 pada Minggu (28/10) kemarin.

Akibatnya, sebagian tubuh Istanto dipenuhi luka bahkan kedua lengannya putus akibat ledakan tersebut. Istanto seketika itu langsung dilarikan ke RSU Siloam Kupang, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Abraham Jules Abast mengatakan, benda yang meledak tersebut merupakan granat jenis kejut. Granat tersebut meledak karena dipukul menggunakan benda keras.

"Diduga ledakan diakibatkan oleh jenis granat kejut. Granat kejut ini diduga yang mengakibatkan ledakan pada saat dipukul, granat ini biasanya digunakan untuk latihan namun dapat juga efektif mengakibatkan luka yang cukup parah ketika meledak, atau terjadi ledakan dalam jarak yang jangankan dekat dengan korban," jelasnya, Selasa (30/10).

Menurut Jules, saat ini tim penjinak bom Brimob Polda NTT tengah melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.

"Ini sementara yang kami sampaikan sesuai hasil olah TKP, dan sampai saat ini untuk tim jibom gegana juga masih melakukan penyisiran dan olah TKP, melanjutkan kegiatan tadi malam sehingga siang ini baru dilakukan pemeriksaan oleh tim jibom," tutupnya.

Sebelumnya, kedua tangan Istanto putus, dan sebagian tubuhnya mengalami luka serius akibat ledakan tersebut. Informasi yang dihimpun, kejadian berawal pada pukul 17.30 Wita ketika Farel Djaha anak dari korban bersama temannya Omry Naitboho menemukan sebuah benda berbentuk kotak segi lima dan berwarna merah.

Sebelum kedua bocah itu membawa benda tersebut ke rumah, Omry Naitboho sempat menegur Farel Djaha untuk tidak mengambil karena seperti sebuah bom. Namun Farel Djaha tetap mengambil dan membawa ke rumah, lalu menunjukkan kepada ayahnya, Istanto.

Setelah melihat benda tersebut, korban kemudian mengambil sebuah hamar dan langsung memukul untuk mengetahui isi dalam benda itu. Tak berselang lama dipukul, benda tersebut langsung meledak dan melukai sekujur tubuh korban.

Nino Naitboho, tetangga korban yang mendengar suara ledakan tersebut langsung berlari ke rumah korban. Sesampainya di tempat kejadian, korban sudah tergeletak tak berdaya di tanah dengan kondisi kedua tangannya sudah hancur. Sehingga Nino Naitboho langsung melaporkan kejadian ini ke Polres TTS. Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Soe.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kepala BNN: NTT Daerah Terendah Penggunaan Narkotika di Indonesia, Sumut Paling Rawan

Kepala BNN: NTT Daerah Terendah Penggunaan Narkotika di Indonesia, Sumut Paling Rawan

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah yang paling rendah penggunaan Narkotika di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Kupang

Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Kupang

Gempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gempa Kupang Runtuhkan Plafon Kantor Bupati, Tembok Kantor Gubernur NTT Retak

Gempa Kupang Runtuhkan Plafon Kantor Bupati, Tembok Kantor Gubernur NTT Retak

BPBD setempat masih mengumpulkan data, serta informasi terkait dampak gempa bumi pagi tadi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gempa Magnitude 6,6 Guncang Kota Kupang

Gempa Magnitude 6,6 Guncang Kota Kupang

Gempa dengan magnitude 6,6 menguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Masuk Daftar Lulus, Mahasiswi di Kupang Bunuh Diri Setelah Orang Tua Datang untuk Hadiri Wisuda

Tak Masuk Daftar Lulus, Mahasiswi di Kupang Bunuh Diri Setelah Orang Tua Datang untuk Hadiri Wisuda

Selama ini dia tidak pernah menceritakan persoalan yang dihadapi di kampus.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Ringkus Pengeroyok Roy Herman, Ternyata Pelaku Pensiunan TNI AD

Polisi Ringkus Pengeroyok Roy Herman, Ternyata Pelaku Pensiunan TNI AD

Korban diketahui berinisial RHB (39). Jenazah korban langsung dibawa Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSB Titus Uly Kupang untuk dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Upacara Bendera Lintas Etnis, Indonesia Mini Berkumpul di Kupang

Upacara Bendera Lintas Etnis, Indonesia Mini Berkumpul di Kupang

Masyarakat dari berbagai etnis di Indonesia berkumpul dan berbaris sambil mengenakan pakaian daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria

Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria

Peristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya icon-hand