Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Gus Dur meninggal setelah dijenguk SBY?

Benarkah Gus Dur meninggal setelah dijenguk SBY? Gus Dur dan SBY. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meninggal dunia pada 30 Desember 2009 lalu. Gus Dur meninggal sekitar pukul 18.45 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Bahkan Gus Dur meninggal di saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengunjunginya. Benarkah Gus Dur meninggal setelah dijenguk SBY?

Kepada merdeka.com, Rabu (4/12) lalu, Wakil Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Bambang Susanto banyak bercerita soal detik-detik meninggalnya tokoh karismatik ini. Bambang adalah salah satu orang yang sejak pagi berada di ruangan tempat Gus Dur dirawat di RSCM.

"Kebetulan sejak pagi saya ada di ruangan menunggui Gus Dur ," ujar Bambang mengawali pembicaraan di kantor redaksi merdeka.com, Rabu (4/12) malam.

Saat itu di ruangan hanya ada dirinya, Inayah Wahid (anak bungsu Gus Dur) dan pengawal Prapto. Sedangkan aspri Gus Dur , Sulaiman sedang di rumah mengurus keperluan lain.

"Kondisi Gus Dur saat itu memang sudah sangat lemah sekali. Bahkan saya suapin puding saya, tidak masuk," ujar Bambang.

Di ruangan VVIP RSCM sekitar pukul 10.30 WIB mendadak Gus Dur merasa kesakitan di seluruh badannya. "Dia meluk saya kenceng banget. Dan ngomong juga sudah mulai enggak nyambung," kenang Bambang.

Topik Pilihan: Presiden SBY | Humor Gus Dur

Bahkan Gus Dur saat itu minta turun dari ranjang tempatnya tidur. Gus Dur juga minta dipijetin sekeras-kerasnya.

"Kita pijat sekeras-kerasnya, tapi Gus Dur tetap minta yang kencang lagi. Padahal biasanya dipegang sedikit saya sudah kesakitan," terangnya.

Tak berapa lama tim dokter segera masuk ruangan. Gus Dur lalu diberi penanganan yang intensif oleh dokter dan diberi obat penghilang rasa sakit.

"Gus Dur juga langsung dibawa menuju ke ruang khusus. Tidak semua orang dibolehkan masuk termasuk saya. Saat itu kita hanya boleh menunggu di luar. Beberapa keluarga besar juga sudah datang ke RSCM," terangnya.

"Sekitar Ashar kondisi Gus Dur saya kira sudah membaik. Ini karena tim dokter yang nangani minta keluarga membawakan kaset CD Beethoven, Gus Dur minta dengerin lagu itu," ujar Bambang.

Saat itu tim dokter juga minta darah untuk tranfusi. Keluarga dan pengurus PBNU yang sudah ada di RSCM pun segera mengusahakan darah dengan menghubungi kerabatnya.

Sekitar pukul 17.45 WIB, Bambang lalu menuju ruang bangsal VVIP, tempat semula Gus Dur dirawat sebelum dipindah ke ruang penanganan.

"Nah pas lagi jalan, saya ketemu dengan dokter Yusuf, yang sejak awal menangani Gus Dur . Dia juga dokter dari kepresiden," terangnya.

Dokter Yusuf, kala itu langsung menyampaikan kepada dirinya bahwa Presiden SBY dalam perjalanan ke RSCM. Yusuf pun enggan menjelaskan kepada alasan RI 1 datang mendadak menjenguk Gus Dur .

"Tapi dari cara penyampaiannya dan raut wajahnya yang agak tegang, saya wis mikir iki mesti ada sing enggak beres. Dalam artian mungkin Gus Dur sudah sangat kritis. Dan dokter kepresidenan memang selalu komunikasi dengan SBY soal kesehatan Gus Dur ," terang pria berkumis ini.

Mendengar SBY akan menjenguk Gus Dur , Bambang segera menuju ruangan penanganan. Dan ternyata rombongan SBY sudah berada di sana.

"Bahkan SBY saya lihat sempat ngobrol dengan tim dokter. Mungkin semacam briefing gitu," terangnya.

Saat itu hanya tim dokter, Presiden SBY dan suami Yenni Wahid, Djohir yang masuk ke ruangan Gus Dur . Tak berapa lama, Djohir keluar sambil menangis dan mengatakan bahwa Gus Dur telah tiada.

"Ya udah, semua nangis di situ pas Mas Djohir bilang gitu. Kabeh nangis. Pak SBY juga langsung mengucapkan bela sungkawa ke keluarga dan kita semua," terangnya.

Namun Bambang tidak mengetahui secara pasti apakah SBY sempat bertemu dengan Gus Dur atau kah ketika SBY datang ke ruangan Gus Dur sudah tidak ada.

"Saat itu enggak ngerti juga, apa sudah sempat ketemu ( Gus Dur ) apa belum. Karena posisinya kita menunggu di luar dan yang di dalam mas Djohir dan tim dokter," terangnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?

Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus

Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan

Yenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan
Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Buka Suara Terkait Stiker Heru Budi di Halte TransJakarta
Dishub DKI Buka Suara Terkait Stiker Heru Budi di Halte TransJakarta

Stiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya