BEM UI desak rektor pengganti kondusifkan UI
Merdeka.com - Meski hanya akan menjabat sebagai rektor sementara UI, Djoko Santoso langsung didesak agar segera menetralkan kondisi UI yang akhir-akhir ini memanas. Mulai dari permasalahan pemberhentian sepihak para dekan, hingga netralitas saat pemilihan rektor yang digelar Oktober nanti.
"Kami berharap minimal Pak Djoko membuat situasi kondusif. Itu seminimal mungkin yang bisa dia lakukan, kami nuntut dua hal, bereskan administrasi yang bermasalah dan bisa menetralkan, itu tugas yang diberikan Mendikbud ke dia," jelas ketua BEM UI, Faldo Maldini kepada merdeka.com, Jakarta (15/6).
Apalagi menurut mahasiswa fisika ini, wisuda semakin dekat sedangkan dekan UI masih belum ditetapkan. Dikhawatirkan para mahasiswa akan bingung dan kesulitan dalam pengambilan ijazah.
"Ada dua pendapat menteri bilang dekan aktif, Gumilar bilang nggak mau cabut SK yang memberhentikan itu. Itu yang mau kita tegasin ke pak Djoko tolong di clear-kan. Jangan sampai yang terkorbankan ijazah teman-teman yang mau lulus siapa yang mau tanda tangan Ketidakpastian itu buat kita bingung," ujar Faldo menyayangkan.
Sampai saat ini BEM UI belum bisa memastikan mantan rektor ITB mampu namun pihak BEM berjanji akan terus melakukan pengawasan terhadap Djoko, terutama dalam upaya menciptakan kondisi yang kondusif bagi para mahasiswa berjaket kuning.
"Biar waktu yang menjawab, kita lihat aja kita terus kontrol kalau ada yang salah kita akan terus mengawal menjaga," tutupnya.
Sebelumnya, Mendikbud, M Nuh telah menetapkan Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso sebagai Pejabat Sementara Rektor UI. Djoko mulai memimpin UI 14 Agustus lalu hingga tiga bulan ke depan atau sampai Majelis Wali Amanat menetapkan rektor pada 9 Oktober nanti.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaDPM UI Desak Melki Sedek Berhenti ‘Manggung’ Pasca Disebut Bersalah di Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Soal sanksi yang diberikan pihak kampus, DPM UI menilai hal itu sudah sesuai.
Baca SelengkapnyaBaleg Tegaskan UU MD3 Masuk Prolegnas Tak Ada Kaitan dengan Perebutan Kursi Ketua DPR
Masuknya UU MD3 dalam Prolegnas prioritas bukan untuk kepentingan siapapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Endus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang
Melki Sedek mengatakan, pada dasarnya menghargai proses investigasi yang dilakukan Satgas PPKS UI dan tak menghindar.
Baca SelengkapnyaMelki Sedek Huang Angkat Bicara Atas Putusan Bersalah Kasus Kekerasan Seksual dari Rektor UI
Melki dinyatakan bersalah dan diberikan sanksi administratif berupa skorsing satu semester.
Baca SelengkapnyaDituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnya