Belum perang, KRI Klewang sudah habis terbakar
Merdeka.com - Belum juga dipakai untuk berperang, KRI Klewang-625 jenis Trimaran sudah terbakar di Pangkalan TNI AL Banyuwangi kemarin sore, Jumat (28/9). Kebakaran membuat kapal perang siluman tersebut terbelah menjadi dua.
Kapal canggih yang tidak bisa dilacak radar atau stealth (siluman) ini satu unitnya berharga Rp 114 miliar. KRI Klewang-625 memiliki panjang 63 meter.
Kapal ini merupakan kapal tipe trimaran (tiga lunas). KRI Klewang dibangun Lundin Industries, di Banyuwangi. Rencananya kapal canggih tersebut akan diserahterimakan pada TNI AL pekan depan.
Bahan utamanya adalah serat gelas yang sekuat baja, namun tidak memantulkan sinyal radar. Karena itu dia tidak terdeteksi radar. Pesawat terbang intai F-117 Night Hawk milik Angkatan Udara Amerika Serikat juga menggunakan bahan serupa. Bahan ini memang bisa diandalkan, tetapi kelemahannya mudah terbakar. KRI Klewang dirancang untuk beroperasi di laut Indonesia yang tidak terlalu dalam.
Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran KRI Klewang, namun santer terdengar ada korban luka dalam insiden tersebut. Korban luka itu dikabarkan pekerja perusahaan pembuat KRI Klewang-625, PT Lundin Industri Invest.
Saat terjadi kebakaran, dia bersama beberapa pekerja lain, sekitar 70 orang lebih, sedang bekerja di atas kapal yang sedang melakukan uji coba berlayar ke selat Bali.
Namun, informasi ini dibantah oleh pihak PT Lundin Industri Invest. "Semua selamat tidak ada yang terluka, hari Senin besok akan kami beritahu semuanya," kata Direktur PT Lundin Industri Invest, Lisa ketika konfirmasi, Jumat (28/9) malam.
Hingga kini pihak TNI masih melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Dugaan sementara, kapal perang itu terbakar karena korsleting.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca Selengkapnya