Merdeka.com - Seorang warga Desa Kebarongan RT 02 RW 13, Banyumas, Syafii (21), diduga ditangkap oleh orang tak dikenal, Sabtu (17/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Saksi mata mengatakan, sebelum ditangkap Syafii bersama keponakannya, Muzaharo (4), sedang berbelanja di kios milik Titi yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya.

"Syafii datang sambil menggendong keponakannya. Dia tanya kepada keponakannya, mau beli apa? Keponakannya bilang ingin 'Pop Mie', tapi Syafii melarangnya dan menyarankan untuk beli permen," kata kakak Titi, Fajriah. Seperti diberitakan Antara, Sabtu (17/8) sore.

Akan tetapi saat hendak mengambil permen, kata dia, Syafii langsung disergap oleh lima orang bertubuh tegap yang sejak tiga hari lalu nongkrong di samping kios ini. Seperti diberitakan Antara, tubuh Syafii langsung digotong masuk ke dalam mobil Avanza berwarna silver.

Sementara di diangkut, Muzaharo, keponakannya ditinggal sendirian di sekitar kios. Menurut Titi, mobil itu langsung berjalan ke arah barat bersama sebuah mobil lain yang baru datang.

"Salah seorang di antaranya membayar permen yang hendak dibeli Syafii. Beberapa di antaranya mengendarai dua dari tiga sepeda motor yang mereka pakai ke sini, sambil bilang titip motor satunya," katanya.

Dia juga sempat bertanya kepada orang-orang itu, apakah mereka intelijen. Tapi salah satu di antaranya mengiyakan sambil memasang masker. "Saya sempat bertanya, ada kasus apa sebenarnya. Namun polisi itu mengaku tidak tahu," katanya.