Belasan Warga Kapuas Keracunan Usai Buka Puasa Bersama, Dinkes Cek Sampel Makanan
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah melakukan pengecekan sekaligus mengambil sampel makanan yang dikonsumsi warga keracunan usai berbuka puasa bersama di Musala Miftahul Jannah Desa Lamunti Kecamatan Mantangai, Rabu (21/4).
"Juga melakukan penyelidikan epidemiologi serta mengambil sampel makanan untuk mengirim ke laboratorium rujukan guna menindak lanjuti peristiwa keracunan tersebut," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tri Setya Utami di Kuala Kapuas, Jumat (23/4 seperti dikutip Antara.
Dikatakannya Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan setempat juga sudah melaksanakan langkah-langkah seperti membantu menyerahkan obat-obatan dan membantu pelayanan kesehatan.
"Selain dari Dinas Kesehatan, bantuan juga datang dari Dinas Sosial setempat, yang meminjamkan 10 tempat tidur lipat untuk antisipasi jika ada tambahan pasien yang datang," beber dia.
Try menjelaskan berdasarkan kunjungan tim Dinkes setempat ke lokasi tersebut, diketahui awalnya dari makanan untuk buka puasa di Desa Lamunti yang seperti biasanya disediakan makanan dengan secara digilir di antara oleh masing-masing warga. Selama ini aman, namun saat tanggal 20 April kemarin ada timbul keracunan.
"Kira-kira sekitar pukul 22.00 WIB setelah makan makanan buka puasa, mulai ada warga yang bergejala seperti mual, muntah, nyeri perut, diare dan pusing. Sehingga warga yang sakit segera dibawa ke Puskesmas Lamunti untuk dirawat," ucapnya.
Dari 30 warga yang menghadiri acara buka puasa bersama, ada kurang lebih 15 warga sekitar diduga keracunan makanan. Akibat peristiwa tersebut sebanyak 13 warga dibawa ke Puskesmas Lamunti untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan 2 orang dirawat di rumah.
"Untuk kondisi saat ini, beberapa pasien sudah mulai membaik dan berangsur-angsur sudah bisa pulang dari Puskesmas Lamunti," demikian Try.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Baca SelengkapnyaPulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaMencicipi Manisnya Kue Bongko, Menu Takjil Andalan Masyarakat Minang yang Sudah Mulai Terlupakan
Makanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Disantap di Atas Jam 7 Malam
Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca SelengkapnyaKendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa
Makanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca SelengkapnyaBerbagi Kebahagiaan dengan Anak-Anak di Papua
Selain kegiatan memasak bersama tim Kuali Merah Putih, ada juga kegiatan pemberian telur rebus kepada anak-anak di Distrik Agats, Asmat, Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan
Keracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.
Baca SelengkapnyaWajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca Selengkapnya