Merdeka.com - Kepolisian Sektor Banjarsari, Solo, menggelandang belasan wanita berpakaian seksi usai merazia sejumlah salon kecantikan, Selasa (3/5) malam. Mereka diduga melakukan praktik prostitusi terselubung berkedok salon di kawasan Banjarsari.

Belasan wanita itu kemudian didata dan dimintai keterangan di Mapolsek Banjarsari. Kapolsek Banjarsari Kompol Wawan Purwanto mengatakan, ada lima salon kecantikan dirazia pihaknya. Lima salon itu sebelumnya sudah dicurigai kerap digunakan sebagai lokasi pemuas syahwat.

"Ada 5 salon yang kami razia, dan hasilnya ada 2 wanita dari 2 salon yang berpakaian seksi kita bawa ke mapolsek. Kita periksa dan dilakukan pendataan satu per satu," ujar Wawan, Rabu (4/5).

Wawan menjelaskan, belasan wanita tersebut diamankan di dua salon Jalan dr Supomo dan Jalan Ki Mangunsarkoro, Komplang. Penangkapan tersebut, kata Wawan, merupakan hasil operasi pekat yang selama ini rutin dilakukan. Sebelum dirazia petugas, kawasan tersebut masyarakat memang sudah merasa terganggu dengan aktivitas penghuni salon.

"Ada banyak laporan dari masyarakat setempat yang merasa terusik dengan aktivitas mereka. Kami segera menindaklanjuti laporan masyarakat dengan menerjunkan petugas ke lapangan," katanya.

Dari penyisiran lima salon di kawasan Banjarsari, lanjut dia, dua salon di antaranya didapati menyimpan banyak wanita berpakaian seksi. Mereka diduga pekerja seks komersial (PSK).

"Apabila terbukti melakukan praktik prostitusi mereka akan diberi sanksi berupa tindak pidana ringan," terangnya.