Belasan Siswa SDN 01 Pengasinan Depok Keracunan Roti
Merdeka.com - Belasan siswa SDN 01 Pengasinan, Depok, Jawa Barat diduga keracunan usai menyantap roti pada Selasa (24/1). Roti tersebut dibagikan secara gratis oleh salah satu produsen.
Salah satu wali murid SDN 01 Pengasinan, Rosita menduga, keracunan pada siswa terjadi akibat menyantap roti yang sudah kedaluwarsa. Sebab, dari 500 bungkus roti yang dibagikan ke sekolah, beberapa di antaranya sudah kedaluwarsa.
“Itu pada Selasa pihak sekolah kedatangan tamu dari salah satu produsen roti. Jadi mereka itu promo sampel dibagi-bagi gratis buat anak sekolah,” jelas Rosita saat ditemui di Polres Metro Depok, Rabu (25/1).
Menurut Rosita, produsen membawa roti untuk siswa menggunakan mobil. Saat hendak dibagikan, panitia tidak memisahkan roti kedaluwarsa dan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Usai menyantap roti tersebut, belasan siswa langsung muntah dan sakit perut.
“Mereka rebutan ke toilet kemarin. Pas di rumah mereka bilang (ke orang tua) dan kami tanya habis makan apa. Katanya makan roti di sekolah,” ungkapnya.
Setelah mengetahui kondisi anaknya, Rosita langsung menghubungi pihak sekolah. Sekolah kemudian berkoordinasi dengan manajemen roti tersebut. Hingga kini, sekolah dan produsen roti masih melakukan mediasi.
“Tadi juga pihak roti itu juga konfirmasi ke sekolah, ketemu sama kita juga,” tukasnya.
Selain mengadu ke pihak sekolah, keluarga korban juga membuat laporan ke polisi. Tim identifikasi dan dokkes Polres Depok langsung menuju ke sekolah.
“Kita lapor sama polisi, memang polisi reaksinya cepat, hari itu juga, malam itu juga semua datang, dari Polres Depok. Bagian lab, dokternya semua datang. Paginya tadi kami dihubungi, pihak roti ini bertemu dengan pihak orang tua murid yang terkena korban roti kedaluwarsa,” katanya.
Rosita mengaku sudah menanyakan pada produsen roti tersebut ihwal makanan kedaluwarsa. Produsen roti mengklaim mereka sudah melakukan quality control (QC) roti sebelum dikemas untuk diantar ke sekolah. Bahkan, pada kemasan roti sudah tertera tanggal kedaluwarsa pada 27 Januari 2023.
Dia melanjutkan, guru SDN 01 Pengasinan rupanya ikut mengecek masa kedaluwarsa roti tersebut dan memastikan aman dikonsumsi.
“Nah belakangan itu ada dari SPG mereka datang, lalu bagi-bagi lagi. Nah di situ lah, pihak dari sekolah juga kecolongan, ada yang kedaluwarsa tanggal 22, 23, 24 Januari,” pungkasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makan Siang Gratis ala Prabowo Dijatah Rp15.000 per Anak, Ini Kandungan Gizi yang Harus Diperoleh
Nilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA 11 Kupang Terima Makan Siang Gratis, Ini Menunya
SMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiskan Rp400 T, TKN Prabowo Ungkap Makan dan Susu Gratis Produk Lokal yang Dibeli dari UMKM di Daerah
TKN Prabowo-Gibran meyakinkan Rp400 triliun per tahun untuk makan siang dan susu gratis tidak akan membebani APBN
Baca SelengkapnyaSorban NU Sebut Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Sesuai Aspirasi Warga Nahdliyin
Pihaknya juga akan mengawal jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga selesai.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaReaksi Murid SMP Usai Dapat Makan Siang Gratis: Menunya Nasi, Tempe, Siomay Telur
Makan siang gratis merupakan program unggulan Prabowo-Gibran yang masih unggul dalam quick count berbagai lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca Selengkapnya