Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belasan Siswa SDN 01 Pengasinan Depok Keracunan, Kepsek Temukan Roti Kedaluwarsa

Belasan Siswa SDN 01 Pengasinan Depok Keracunan, Kepsek Temukan Roti Kedaluwarsa Ilustrasi keracunan. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Belasan siswa SDN 01 Pengasinan Depok yang diduga keracunan roti sudah diperiksa secara medis. Mereka dibawa ke klinik di Kelurahan Pengasinan dan menjalani pemeriksaan medis. Pihak sekolah sudah mengetahui kasus tersebut tak lama setelah siswa mengalami gejala berupa diare dan muntah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/1) pagi. Saat itu datang produsen roti yang menawarkan pembagian roti pada siswa. Pihak sales produsen roti itu menghubungi Kepala SDN Pengasinan 01, Yeti Suhesti pada Senin (23/1) malam.

"Saya ditelepon manajer lapangannya. Siapa yang tidak mau roti gratis, akhirnya saya sepakati," katanya, Kamis (26/1).

Keesokan harinya, tim sales datang dengan membawa banyak roti untuk dibagikan. Saat itu tim sales yang datang tiga orang. Pihak sekolah sudah memberi peringatan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa roti. Diketahui, setelah pengecekan masa kedaluwarsa roti adalah pada 27 Januari 2023.

"Sebelum diberikan ke siswa, saya wanti-wanti guru untuk mengecek tanggal kedaluwarsa. Saat itu di tanggal 27 Januari, masih ada jeda tiga hari," ujarnya.

Tetapi dirinya kaget ketika melihat roti yang ada di meja guru dengan tanggal kedaluwarsa pada 23 Januari 2023. Dia pun langsung mengecek kembali roti yang dimakan siswa. Yeti menemukan ada roti yang sudah kedaluwarsa dalam boks yang dibawa tim sales. Dia pun langsung menyampaikan hal itu ke produsennya.

"Saya cek yang dimakan siswa aman. Tetapi yang di boks laci yang dibawa, ada yang kedaluwarsa. Akhirnya, saya sampaikan ke produsen," ungkapnya.

Lalu dia mendapat laporan ada siswa yang mengeluh sakit perut. Hanya saja dia belum menduga kalau itu akibat roti yang dimakan siswa. Karena menurutnya, kemungkinan bisa disebabkan hal lain.

"Kan banyak kemungkinan. Ada anak yang sedang puasa lalu makan roti, tadi paginya habis makam seblak dan lain sebagainya. Tetapi, kami juga sampaikan hal itu ke produsen roti," katanya.

Wali murid kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Tak lama kemudian tim Polres Metro Depok dan Dinas Kesehatan Kota Depok datang ke sekolah. Beruntung tidak ada siswa yang sampai dirawat.

"Alhamdulillah, tidak ada yang sakitnya berkelanjutan, besoknya pun masuk seperti biasa," ujarnya.

Atas kejadian ini, pihak sekolah sudah melakukan mediasi dengan produsen roti dan orangtua siswa. Produsen roti bersedia bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Siswa yang mengalami keracunan menjalani pemeriksaan medis dan biaya ditanggung produsen roti.

"Sudah dicek tadi ke klinik, dari produsen rotinya mau tanggungjawab," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Sebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat

Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat

Demikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya