Belasan rumah terbakar di Pasar Lama Banjarmasin
Merdeka.com - Belasan rumah penduduk di kawasan Pasar Lama Banjarmasin Tengah hangus terbakar dan rata dengan tanah setelah api berkobar di kawasan tersebut sejak Kamis subuh sekitar pukul 4.25 WITA.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kalsel, Diedin di Banjarmasin, Kamis, membenarkan api berkobar dan melumat habis belasan rumah di kawasan pasar lama itu sejak subuh.
Api membakar belasan rumah di kawasan Pasar Lama tepatnya di Gang Sorong Banjarmasin Tengah. Banyak bangunan rumah yang terbakar disebabkan material hunian umumnya dari kayu.
Hingga saat ini, dari musibah kebakaran itu, tidak ditemukan korban jiwa. Hanya saja, berdasarkan data yang ada warga mengalami kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dikatakan, dari data yang masuk ke pihak Tagana Provinsi Kalsel, ada 13 bangunan rumah dan dua toko yang terbakar akibat musibah itu, dan semuanya hangus rata dengan tanah.
Akibat musibah kebakaran yang menghanguskan 13 rumah dan dua toko itu, sekitar 15 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 64 jiwa warga kehilangan tempat tinggal dan sementara waktu harus mengungsi.
"Setelah kita lakukan pengecekan di lapangan hingga saat ini tidak ditemukan korban jiwa, dan penyebab api hingga berkobar itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat," ujar Diedin, seperti dikutip Antara, Kamis, (17/4).
Untuk diketahui, 15 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal itu adalah Bahriansyah 5 jiwa, Mawardi 3 jiwa, Suriansyah, H.Hulaimi 1 jiwa, Mahfuz 8 jiwa, Ratnawati 2 jiwa. Hj Mei Jannah 2 jiwa, Hj Hadijah 5 jiwa, Kursani 13 jiwa, H Hambali 3 jiwa, Muhaimi 4 jiwa, Hamli 4 jiwa, H Samsiah 5 jiwa.
Sedangkan dua korban yang kehilangan tempat usaha akibat musibah kebakaran itu diketahui bernama H Sofian dan Mauki. Pada saat kebakaran kedua korban diperkirakan sedang berada di rumah.
Sementara ini, kasus kebakaran tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan telah dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dan dari mana asal api.
Lokasi kebakaran itu juga dipasang garis polisi untuk memudahkan polisi melakukan penyelidikan, dan juga lokasi agar aman tidak dimasuki oleh warga yang tidak berkepentingan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya di Banjarmasin untuk berhati-hati apabila menghidupkan api, dan selalu memeriksa keadaan rumah sebelum bepergian terutama kompor dan sejenisnya yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar
17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik
Hingga kini, masih dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial di Ambarawa.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan
Pada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.
Baca SelengkapnyaAdem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur
Terletak di Jakarta Timur, sebuah kampung nampak begitu sejuk. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaPotret Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Pasar Terbesar di Indonesia Punya Pengolahan Air Limbah Ramah Lingkungan
Bangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan
Inilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca Selengkapnya