Belasan rumah dan akses jalan di Banyumas rusak diterjang longsor
Merdeka.com - Sebanyak 13 rumah di Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terkena tanah longsor. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (17/12) sore.
"Tanah longsor di Kecamatan Gumelar, terjadi pada hari Minggu (17/12), sekitar pukul 17.15 WIB akibat hujan lebat yang turun sejak pukul 14.00 WIB," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kusworo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas seperti dilansir Antara, Senin (18/12).
Berdasarkan hasil pendataan sementara yang dilakukan oleh TRC BPBD Banyumas pada Minggu (17/12), hingga pukul 23.36 WIB, tercatat 13 rumah rusak akibat terkena longsor yang terdiri atas tiga unit rusak berat, lima unit rusak sedang, dan lima unit rusak ringan.
Dia mengatakan rumah warga yang rusak akibat terkena longsor itu tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Gumelar. Selain rumah rusak, kata dia, berdasarkan pendataan sementara tercatat 12 titik longsoran, salah satunya menutup jalan penghubung Desa Kedungurang dan Desa Cihonje sepanjang 25 meter dengan ketebalan dua meter.
"Bahkan di Desa Cihonje RT 01 RW 05 terdapat retakan tanah dengan kedalaman 50 centimeter, lebar 10 centimeter, dan panjang 30 meter. Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat terkait dengan penanganan lebih lanjut," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Heriyana Ady Candra menambahkan.
Heriyana menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banyumas dan sejumlah organisasi sukarelawan, termasuk TNI/Polri serta Pemerintah Kecamatan Gumelar, terkait dengan rencana penanganan bencana di sejumlah lokasi yang akan dilaksanakan pada Senin pagi.
Tim Tagana Banyumas harus memotong pohon yang tumbang itu untuk membuka jalan agar bisa dilewati kembali. Pohon yang tumbang lebih kurang lima batang dan memutus kabel listrik sehingga sebagian wilayah Kecamatan Gumelar gelap gulita.
"Selanjutnya, kabel listrik yang putus itu ditangani oleh PLN," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia
Peradaban Tionghoa di Banyumas yang tertua berada di daerah Sokaraja
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024
Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaTragis! Baru Bertemu Usai Dijemput dari Luar Kota, Ayah Anak Tertimbun Longsor Saat Berboncengan & Tewas
Tebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca SelengkapnyaRibuan TPS Garut di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Bencana
Untuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca Selengkapnya