Belanja di Pasar Manis bakal bisa pesan antar via android
Merdeka.com - Usai diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, Pasar Manis Purwokerto Jawa Tengah, melakukan terobosan pelayanan dengan membangun sistem pesan antar menggunakan media sosial dan aplikasi berbasis android. Rencananya, terobosan tersebut akan diluncurkan pada Juni 2016.
Ketua Paguyuban Pasar Manis, Sami'un mengatakan, pengembangan pelayanan pesan antar tersebut berasal dari ide sederhana.
"Kami ingin agar semua pedagang bisa merasakan hasil berjualan dengan cara yang lebih mudah untuk berbelanja di pasar tradisional," kata Sami'un, Selasa (17/5).
Dia mengatakan, maraknya penggunaan teknologi berbasis android yang semakin luas di kalangan warga juga mendukung ide untuk mewujudkan kondisi tersebut.
Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Banyumas, Amrin Maruf menuturkan, saat ini idenya masih terus dikembangkan untuk membuat sistem yang berlaku.
"Nanti tentunya akan ada kendaraan yang disediakan untuk mengantar pesanan konsumen melalui media sosial seperti Whatsapp atau BlackBerry Messenger. Selain itu, juga sedang dikembangkan untuk aplikasi di ponsel android," jelasnya.
Amrin mengakui, terobosan ini akan memudahkan ibu rumah tangga yang bekerja untuk berbelanja sayur mayur di Pasar Manis.
"Ini juga upaya untuk meminimalisasikan banyaknya ibu-ibu yang bekerja untuk mencari waktu hanya untuk berbelanja di pasar. Karena hanya dengan memesan dan tambah ongkos kirim sayur mayur yang dipesan bisa sampai di rumah tanpa perlu meninggalkan tempat kerja," tambahnya.
Untuk saat ini, lanjut Amrin, pengembangan ini hanya dilakukan untuk Pasar Manis terlebih dahulu. Menurutnya, model pelayanan ini menantang bagi pedagang untuk selektif dalam memilih barang dagangannya.
"Tentunya akan dibutuhkan standar kualitas barang dagang yang sama diperjualbelikan di Pasar Manis ini. Sehingga tidak membuat pembeli kecewa," kata Amrin.
Selain itu, budaya tawar menawar yang menjadi khas pasar tradisional juga dipastikan masih bisa berlangsung melalui sistem ini. Kata Amrin, nantinya setiap pelanggan akan mendapatkan informasi harga jual barang dagangan di Pasar Manis melalui media sosial.
"Sehingga pemesanan bisa dilakukan dengan mudah. Walaupun bisa saja nanti akan tetap terjadi tawar menawar. Langkah ini cukup efisien jika bisa dilakukan karena akan menguntungkan pedagang dan pembeli, terutama pembeli dalam partai besar," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku mendukung program yang dikembangkan di Pasar Manis.
"Ini akan bisa berjalan dengan baik, jika didukung semua pihak. Kalau berhasil tentunya bisa dikembangkan di pasar tradisional lainnya," tutup Achmad.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat belanja.
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaGibran bertolak ke Kalimantan Timur untuk kampanye
Baca SelengkapnyaPelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca Selengkapnya