Bekuk dua pengedar sabu, Polda Aceh sita senjata M16 dan peluru
Merdeka.com - Ditresnarkoba Polda Aceh meringkus Yovianda Jufro (32) dan Yuswardi (35) karena diduga keduanya menjadi pengedar sabu dan kedua warga Kota Lhokseumawe. Saat dilakukan penangkapan petugas turut mengamankan enam pucuk senjata api dan puluhan amunisi.
Direktur Ditresnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo mengatakan, kedua tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda Rabu (30/5) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di Gampong Alue Awee, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Total barang bukti sabu yang disita petugas sebanyak 3,5 kilogram yang dibungkus dalam kemasan teh cina dua paket. Paket pertama satu kilogram dan paket kedua 2,5 kilogram sabu. Satu pucuk senjata api jenis FN tanpa nomor seri, satu pucuk senjata api laras panjang jenis M16 sudah dimodifikasi beserta ratusan amunisi.
"Ada juga satu senpi rakitan dan tiga senpi angin beserta ratusan amunisi berbagai jenis," kata Kombes Agus Sartijo, Minggu (3/6).
Agus mengungkapkan, penangkapan kedua pengedar sabu ini berdasarkan laporan dari masyarakat sering melihat kedua pelaku melakukan transaksi narkoba. Lalu petugas langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran.
Setelah dilakukan undercover buy, pada saat transaksi dengan petugas yang menyamar menjadi pembeli langsung dilakukan penangkapan. Namun pelaku sempat melarikan diri dan sempat terjadi kontak tembak antara tersangka dengan petugas yang menyergap.
"Selanjutnya kedua tersangka menyerahkan diri dan berhasil diamankan," jelasnya.
Setelah itu petugas langsung melakukan penggeledahan rumah tersangka Yovianda Jufri di Gampong Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Dari hasil penggeledahan ditemukan sabu sebanyak 2,5 kilogram satu pucuk senjata api jenis M16 dan beberapa senjata api lainnya.
"M16 sudah dimodifikasi beserta ratusan butir amunisi aktif bermacam kaliber," imbuhnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Gudang Peluru Yonarmed TNI AD Meledak, Ada Asap saat Magrib
Gudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaGudang Peluru Yon Armed Meledak saat Berbuka Puasa, 40 KK Warga Cikiwul Bekasi Mengungsi
Apet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca Selengkapnya