Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bekas hakim MK pertanyakan urgensi hak imunitas bagi pimpinan KPK

Bekas hakim MK pertanyakan urgensi hak imunitas bagi pimpinan KPK

Merdeka.com - Mantan Hakim Konstitusi Harjono mempertanyakan substansi dari wacana pemberian hak imunitas bagi pimpinan KPK. Dia mengaku belum menemukan persoalan baru yang menjadi dasar pemberian hak imunitas tersebut.

"Saya sejauh ini belum bisa membayangkan kira-kira apa persoalan baru yang kemudian itu diberi imunitas," ujar Harjono di Jakarta, Senin (26/1).

Harjono mengatakan pemberian hak imunitas tidak boleh dilakukan secara serampangan. Dia menyatakan harus diperhitungkan benar-benar kemungkinan apa saja yang bisa terjadi jika hak imunitas diberikan.

"Kalau imunitas saja, sampai sejauh mana imunitas itu berhenti? Setelah dia dinyatakan bersalah oleh hakim, apa sampai tersangka? Semuanya perlu diatur," ungkap dia.

Selanjutnya, Harjono bahkan menilai pemberian imunitas bisa menjadi kontraproduktif dengan tugas KPK. Dia mengatakan, KPK tidak akan dapat bertugas dengan baik jika institusinya sendiri bermasalah.

"Dilihat semangatnya dulu. Ya sapunya harus bersih dulu untuk membersihkan, kok sapunya dikotori. Oleh karena itu, jadi tersangka saja tidak boleh (bertugas)," kata Harjono.

Lebih lanjut, Harjono menerangkan perlu pertimbangan lebih mendalam sebelum hak imunitas itu diberikan kepada KPK. Jika tidak, dia khawatir hal itu dapat justru menimbulkan permasalahan baru di masa depan.

"Ini harus dipertimbangkan. Orang bisa mengatakan kita beri imunitas hanya untuk saat itu. Tapi konsekuensinya, kan belum dipikirkan," terangnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.

Baca Selengkapnya
Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos

Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos

Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK

Baca Selengkapnya
Hakim MK Diminta Deklarasi Sikap Bebas Tanpa Tekanan Sebelum Sidangkan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Deklarasi Sikap Bebas Tanpa Tekanan Sebelum Sidangkan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK saat ini dinilai belum bisa dibilang aman dari cengkraman nepotisme atau dinasti politik.

Baca Selengkapnya
Dikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim

Dikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim

Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya