Merdeka.com - Polda metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus dan pembuangan jasad yakni dengan tersangka Christian Rudolf Tobing (36) terhadap Ade Yunia Rizabian (36) alias Icha (36).

Adegan rekonstruksi yang digelar oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya digelar di dalam gedung hingga halaman parkir Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang dijadikan lokasi pengganti tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (7/12).

Adegan bermula pada saat Rudolf tengah mencari informasi tentang bagaimana cara membunuh tanpa mengeluarkan suara. Informasi tersebut dicarinya dengan handphone di sebuah ruangan pengganti yang disiapkan penyidik.

"Tersangka mencari informasi bagaimana cara membunuh tanpa menimbulkan suara," kata penyidik yang memandu rekonstruksi lokasi, Rabu (7/12).

Rekonstruksi selanjutnya, Rudolf meninggalkan rumahnya dan pergi ke sebua toko material untuk membeli kantong plastik hitam besar dan beberapa alat lainnya. Barang tersebut merupakan bagian dari persiapan yang dilakukan tersangka.

"Tersangka membeli satu pack kantong plastik sampah berwarna hitam, serta gunting, lakban dan kabel ties," kata penyidik.

Rekonstruksi pun berlanjut ke halaman parkir gedung, dimana tersangka tengah masuk ke dalam mobilnya dan memeragakan cara menghubungi Icha dan mengajak bertemu.

Rudolf pun teringat akan sosok Icha yang suka sekali dengan konten podcast. Bermodalkan hal tersebut Rudolf berhasil membujuk korban untuk masing perangkapnya.

"Tersangaka Rudolf mengira bahwa rencana ini akan berhasil untuk dapat membunuh Icha, karena mereka adalah teman sejak 2014. Dan tersangka sangat memahami bahwa sosok Icha akan sangat tertarik bila diajak kegiatan yang berbau podcast," ucap penyidik dengan pengeras suara.

Setelah Rudolf memeragakan adegan itu, rekonstruksi pun berlanjut ke proses memasukan jenazah korban ke dalam mobil.

Rudolf kemudian diminta mendorong troli berwarna merah berisi jenazah korban di halaman parkir, dan memasukannya ke kursi penumpang bagian belakang mobil.

Untuk proses rekonstruksi nantinya akan dilakukan di tiga tempat yakni Gedung Polda Metro Jaya, Apartemen Green Pramuka Square, dan di kolong tol Becakayu.

Sedangkan untuk sementara Rudolf sudah memainkan 26 adegan di Polda Metro. Selebihnya akan dilanjut di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).