Begini Penampakan Rumah Pemimpin Kekaisaran Sunda Nusantara di Depok
Merdeka.com - Seorang pria bernama Alex Ahmad Hadi Ngala disebut sebagai pemimpin atau panglima Kekaisaran Sunda Nusantara. Dia diketahui sebagai warga Kota Depok, Jawa Barat. Dari hasil penelusuran, rumah Alex berada di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Beji, Depok. Sayangnya ketika didatangi, Alex tidak ada di rumah.
Rumah Alex terlihat bercat warna krem. Pintu dan jendela berwarna merah marun. Di bagian teras rumahnya ada kursi dan meja tamu kecil. Ketika didatangi, hanya ada istri Alex bernama Muniroh. Namun sang istri tidak mau berkomentar banyak mengenai suaminya itu.
Muniroh mengatakan suaminya tidak ada di rumah. Namun dia tidak mau menyebutkan ke mana Alex pergi. "Enggak ada dari pagi," kata Muniroh kepada wartawan, Kamis (6/5).
Awalnya Muniroh menolak kedatangan wartawan. Dia bahkan dengan tegas berkata tidak menerima tamu. Namun ketika diajak bicara pelan-pelan, Muniroh mau menjawab walaupun tidak banyak informasi yang didapat. Muniroh mengaku tidak tahu ke mana suaminya pergi sejak pagi.
"Enggak tahu ke mana. Ada urusan. Saya enggak terima tamu ya," katanya.
Muniroh pun menolak dirinya didokumentasi. Muniroh mengaku akan melapor jika foto dirinya beredar di pemberitaan. "Saya sudah bilang jangan foto. Saya bisa nuntut ya," katanya sambil menutup pintu.
Kemudian Muniroh tidak lagi keluar dari rumah. Sedangkan lingkungan sekitar mengatakan bahwa Alex kemungkinan ada di dalam rumah. "Ada kayaknya di dalam," kata salah satu tetangga Alex yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, Rusdi Karepesina seorang pengemudi mobil Pajero berpelat nomor SN 45 RSD menyebut Kekaisaran Sunda Nusantara dipimpin Alex, seorang Panglima Majelis Agung Archipelago yang tinggal di Kota Depok.
"Kantornya (awalnya) di Tangerang tapi sudah ditarik di rumah pimpinan kita di Depok, Jalan Ciliwung," ucapnya.
Akan tetapi dia menjelaskan bahwa Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki banyak anggota, namun berbeda dengan Sunda Empire yang sebelumnya juga viral di media sosial.
"Anggotanya banyak. Ini bukan Sunda Empire ya bukan. Kesimpulannya Kekaisaran sudah benar berdasarkan putusan Mahkamah internasional selanjutnya tanya ke pimpinan kita," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaNasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya