Begini Kondisi Terakhir Bocah Diikat dan Disiksa Ayah Tiri di Bojonggede
Merdeka.com - Puskesmas Ragajaya, Kabupaten Bogor memastikan telah memberikan obat-obatan bagi anak yang dianiaya oleh ayah tirinya di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kepala Puskesmas Ragajaya, dr Indiyah Rukmi mengatakan, ada beberapa luka yang dialami oleh R (8), baik luka yang mulai mengering ataupun luka baru yang merupakan hasil dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kami sudah drop obat-obatan kami sudah periksa juga kesehatannya. Kebanyakan ya luka fisik di tubuh anak yang 8 tahun dan adiknya yang umur 11 bulan. Luka cukup banyak, ada luka bekas setrika, sundutan rokok. Ada yang sudah kering juga," katanya, Kamis (7/4).
Dalam kunjungannya pada Rabu (6/4) lalu itu, dia telah berkoordinasi dengan Kecamatan Bojonggede dan Dinas Sosial untuk melakukan pendampingan untuk memperbaiki psikis korban.
"Karena yang lebih penting memperbaiki trauma psikisnya. Jadi kami sudah minta ke kecamatan agar koordinasi dengan dinsos untuk menurunkan tim pendampingan. Kalau untuk luka-luka kami sudah berikan obat-obatan," ujar Indiyah.
Diberitakan sebelumnya, seorang ayah tiri, RR (24) di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor tega mengingat kaki dan tangan anak laki-lakinya yang masih berusia 7 tahun menggunakan tali plastik.
Warga yang mengetahui kejadian ini pun, mendobrak rumah anak dan bapak tersebut untuk menyelamatkan sang bocah yang sedang dalam keadaan berdiri dengan kaki dan tangan terikat.
Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 4 Maret 2022 sekitar pukul 22.00 WIB, saat anggota SPKT Polsek Bojonggede menerima laporan masyarakat, bahwa ada anak disekap orang tua sendiri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca Selengkapnya