Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Kondisi Ecky Tersangka Mutilasi Wanita di Bekasi selama Dalam Tahanan

Begini Kondisi Ecky Tersangka Mutilasi Wanita di Bekasi selama Dalam Tahanan Ecky Hilang. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah hampir sebulan M Ecky Listiantho (34) ditahan, usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus pembunuhan pembunuhan berencana dan mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy menuturkan, selama di dalam tahanan kondisi Ecky baik. Kini penyidik tengah persiapan kelengkapan berkas perkara, untuk nantinya diserahkan ke kejaksaan.

"Kondisi sehat ditahan, baik-baik saja. Tidak ada perasaan tertekan. Enggak ada si kayaknya," ucap Resa saat dikonfirmasi, dikutip Kamis (2/ 2).

Resa mengatakan selama proses pemeriksaan, penyidik berhasil mendapatkan fakta-fakta kejadian. Di mana, sampai sejauh ini keterangan Ecky tidak ada yang berubah atas fakta pembunuhan yang menjeratnya.

"Enggak ada (berubah-ubah keterangan), karena semua kita pakai bukti semua kan. Kalau dia mau berbohong lagi kita perlihatkan bukti, dia enggak bisa bohong kalau sama bukti yang kita pegang enggak singkron," ujarnya.

"Karena, selama ini waktu awal-awal kan, kita tidak memegang bukti yang cukup seperti CCTV, ataupun saksi yang melihat," tambah dia.

Resa menuturkan, dulu saat awal kasus ini mencuat, penyidik sempat sulit mendalami. Hal ini karena rentang peristiwa pembunuhan yang dilakukan tiga tahun lalu, dari waktu penemuan jasad Angela, pada Desember akhir 2023.

"Karena kejadian sudah tiga tahun, kita disuruh mendalami jadi kita butuh waktu kan. Karena kasus ini beda dengan kasus curas ini, beda," jelasnya.

Meski demikian, Resa mengatakan kini tinggal mempersiapkan pelimpahan berkas ke kejaksaan dengan memanfaatkan batas waktu yang ada, agar kasus ini bisa dituntut secara maksimal.

"Ini kan hukuman maksimal (pembunuhan berencana) yang kita coba terapin. 20-40 (hari), perpanjangannya. Masih dua bulan, masih lama masih proses pengumpulan. Dan DNA juga lagi proses ya paling pendalaman saksi-saksi," tuturnya.

Dalam kasus ini, Ecky dijerat pasal berlapis, Pasal 340, 338, 339, KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Indikasi ada Tersangka Baru

Polda Metro Jaya terus mendalami kasus pembunuhan mutilasi ini. Diduga ada potensi tersangka baru yang berperan membantu Ecky menguasai harta korban.

"Kejadian yang lain (di luar pembunuhan)," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/1).

Meski belum bisa dibeberkan siapa tersangka barunya, namun Tommy mengatakan penyidik telah mengantongi satu orang tersebut dengan peran membantu Ecky dalam proses menguasai harta korban.

"Baru satu (orang tersangka) yang membantu (menguasai harta)," ucapnya.

Awal Mula Kasus

Jenazah Angela ditemukan dalam keadaan termutilasi. Bagian tubuh Angela ditemukan usai Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan orang hilang atas nama pria berinisial MEL (34).

Polisi melacak MEL berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, RT 001 RW 002, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat 30 Desember 2022.

Polisi kemudian mendatangi lokasi tersebut. Dibantu pemilik indekos, polisi menggeledah rumah. Ternyata, ditemukan jenazah Angela Hindriati (54) dalam dua boks kontainer.

Selesai merampungkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyidik melihat sebuah mobil mendekat ke kontrakan. Namun, tiba-tiba tancap gas begitu melihat polisi.

Rupanya, MEL bersama seorang wanita ada di dalam mobil. Mereka semua pun digelandang ke Polda Metro Jaya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Putusan praperadilan Digelar Besok, Kubu Firli Bahuri Yakin Penetapan Tersangka Gugur

Putusan praperadilan Digelar Besok, Kubu Firli Bahuri Yakin Penetapan Tersangka Gugur

Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yakin jika penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Eddy Hiariej Ancam Polisikan Helmut Hermawan Gara-Gara Tak Hadiri Sidang Gugatan

Anak Buah Eddy Hiariej Ancam Polisikan Helmut Hermawan Gara-Gara Tak Hadiri Sidang Gugatan

Sidang perkara itu telah digelar dua kali oleh PN Jakarta Utara, yakni pada 26 Februari 2023 dan ditunda hingga Senin 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya