Begini Kondisi Anggota Densus Usai Diserang Tiga WNA Uzbekistan
Merdeka.com - Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri Kombes Aswin Siregar memastikan kondisi korban penyerangan oleh tiga WNA Uzbekistan sudah mulai stabil. Diketahui dalam penyerangan tersebut, satu orang petugas Imigrasi atas nama Adi Widodo meninggal dunia.
"(Bripda) Bahrin sudah stabil dan dalam perawatan," katanya saat dihubungi, Senin (17/4).
Sedangkan, untuk Bripda Dendri masih mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.
"Sedangkan (Bripda) Dendri Masih di ICU," ujarnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri bersama Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara, telah mengamankan empat orang Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbekistan pada 24 Maret 2024. Mereka diketahui atas nama inisial BA alias Jf (32), OMM alias IM (28), BKA (40) dan MR (26).
Usai diamankan petugas dan ditempatkan di ruang detensi kantor Imigrasi Jakarta Utara, ternyata tiga WNA tersebut melarikan diri pada 10 April 2023, sekira pukul 04.00 Wib. Dalam proses pelarian itu, BA, IM dan MR melakukan penyerangan terhadap petugas jaga dengan pisau yang didapatnya dari dapur.
"Keempat WNA Uzbekistan tersebut titipkan di kantor Imigrasi dalam rangka menunggu proses pendeportasian untuk kembali ke Negara asalnya. Kemudian pada 10 April 2023 sekitar pukul 04.00 Wib," kata Juru Bicara Densus 88 antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Selasa (11/4).
"Kalau sekarang Ramadan jelang persiapan sahur, WNA ditempatkan di ruang detensi tersebut melakukan penyerangan terhadap petugas Imigrasi dan anggota Densus yang bertugas di kantor tersebut," sambungnya.
Setelah adanya penyerangan tersebut, petugas kemudian langsung melakukan investigasi dan pengejaran terhadap ketiganya yang telah membobol atap plafon kantor Imigrasi.
"Dari peristiwa ini menimbulkan korban jiwa dari petugas Imigrasi atas nama bapak Adi Widodo meninggal dunia. Kemudian Dikky Firstho Damas staff Imigrasi menderita luka berat sekarang masih dirawat. Kemudian Bapak Supriatna ini luka ringan staff Imigrasi," sebutnya.
"Kemudian dari anggota Densus 88 ada Bripda Dendri yang sekarang masih dirawat dan luka berat, Bripda Bahrain luka berat," sambungnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Gilang Dirga Setelah Sempat Dilarikan ke IGD Hingga Akan Jalani Operasi, Hasil CT Scan Diungkap Sang Istri
Kabar tentang kondisi kesehatan Gilang Dirga disampaikan sang istri, Adiezty Fersa.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terbaru Tukul Arwana, Senyum saat Dijenguk Sule
Sudah cukup lama Tukul Arwana vakum dari dunia entertainment. Hal tersebut lantaran sakit yang dideritanya.
Baca Selengkapnya