Begini Cara Wali Kota Helmi Hasan Bahagiakan Anak Yatim di Kota Bengkulu
Merdeka.com - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan memang kaya dengan program yang menginspirasi. Salah satu programnya yang banyak ditiru oleh kepala daerah lainnya Gerakan Peduli Yatim.
Lewat program ini, Helmi Hasan mengajak semua pejabat dan ASN di Lingkungan Pemkot Bengkulu untuk peduli pada nasib anak yatim. Cara dengan mengangkat anak asuh para anak-anak yatim yang ada di Kota Bengkulu.
"Ya tujuannya kita ingin membahagiakan anak yatim. Mereka harus kita perhatikan betul jangan sampai ada anak yatim yang hidupnya terlunta-lunta. Maka saya minta semua pejabat dan ASN di Kota Bengkulu menjadi orangtua asuh," ujar Helmi Hasan kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Menurut Helmi, misinya mewujudkan Warga Kota Bengkulu Bahagia harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat termasuk para anak yatim. Program ini pun disambut baik oleh seluruh pejabat dan ASN di Kota Bengkulu.
"Alhamdulillah semua anak yatim yang terdata sudah memiliki orangtua asuh. Dan kewajiban orangtua asuh ini tidak sekadar memberi uang, tetapi juga merawat betul para anak yatim termasuk minimal sebulan sekali mereka harus bertemu dan mengajak makan anak asuhnya," terang Helmi.
"Dengan begini kita ingin agar para anak yatim ini benar-benar merasa diperhatikan dan mereka bahagia karena memiliki orangtua asuh," imbuh Helmi.
©2020 Merdeka.comMenurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Bengkulu, Fajrul Affandi di Kota Bengkulu ada 1352 Anak Yatim yang terdata. Dan saat ini mereka semua sudah memiliki orangtua asuh seperti yang diinginkan oleh Wali kota Bengkulu Helmi Hasan.
Berikut petikan wawancara merdeka.com dengan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Bengkulu, Fajrul Affandi terkait Gerakan Peduli Yatim tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaSosok penulis dan wartawan dari Bukittinggi ini terus menyuarakan hak-hak perempuan dan penghapusan perkawinan anak.
Baca SelengkapnyaPolri berdalih masih melakukan penguatan berkas perkara sebelum memutuskan penahanan terhadap Firli.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya