Merdeka.com - Berbeda dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Pemerintah Kota Palembang malah menolak Timnas Israel bermain di kota itu saat Piala Dunia U20.

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang menjadi kandidat salah satu tempat pertandingan meski FIFA dikabarkan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, penolakan itu hanya jika Timnas Israel bermain di Palembang, sementara di stadion lain tak jadi soal. Dia mengkhawatirkan memicu gejolak masyarakat yang menolak kedatangan timnas Israel.

"Kalau (Israel) tetap bermain, silakan bermain di luar (tapi bukan Palembang)," ungkap Fitrianti, Rabu (29/3).

Menurut dia, Palembang bukan kota yang tepat bagi Timnas Israel. Ia memastikan ketertiban dan kenyamanan kota akan bermasalah jika timnas negara itu dipaksakan tetap bermain di Bumi Sriwijaya.

"Saya ingin kondisi keamanan di Palembang tetap aman. Bagi saya keamanan kota adalah yang terpenting," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru berharap Piala Dunia tetap berlangsung di Indonesia dan Palembang menjadi salah satu tempat bermain. Ia menilai gelaran itu akan menstimulasi perekonomian daerah tumbuh lebih cepat.

Deru menganggap Indonesia masih berpeluang menjadi tuan rumah Piala Dunia karena FIFA hanya membatalkan drawing di Bali. Pemerintah Kota Solo pun sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.

"Nah kita juga siap menjadi tuan rumah drawing kalau Solo tidak sanggup," kata dia.