Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Kemenkes dan Satgas soal Transisi ke Endemi Covid-19

Beda Kemenkes dan Satgas soal Transisi ke Endemi Covid-19 Tes Antigen di KAI Daop 1 Jakarta. ©Humas KAI Daop 1 Jakarta

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menegaskan, Indonesia masih berada dalam fase pengendalian pandemi Covid-19. Hal ini menanggapi pernyataan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bahwa Indonesia mulai bertransisi menuju endemi.

"Masih dalam pengendalian pandemi," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi kepada merdeka.com, Rabu (11/5).

Nadia mengatakan, pemerintah masih membahas skema transisi menuju endemi Covid-19. Bila penyusunan skema sudah rampung, pemerintah akan menyampaikan kepada publik. "Belum (memasuki transisi ke endemi). Kita tunggu resminya saja," ujarnya.

Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan ini menambahkan, sebetulnya tidak ada kriteria transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19. "Tidak ada kriteria transisi ya," ucap dia.

Satgas Covid-19: RI Mulai Bertransisi Menuju Endemi

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan, indikator pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Baik dari positivity rate, keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga kasus kematian akibat Covid-19.

"Bisa dikatakan saat ini Indonesia sudah tidak lagi berada dalam kondisi kedaruratan dalam merespons pandemi Covid-19 dan mulai bertransisi menuju fase endemi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (10/5).

Berdasarkan data terkini, angka rawat inap pasien Covid-19 turun hingga 97 persen, tingkat hunian tempat tidur rumah sakit hanya 2 persen. Kemudian kasus kematian menurun hingga 98 persen dan positivity rate nasional hanya 0,7 persen.

Menurut Wiku, kondisi Indonesia mulai bertransisi menuju endemi tercermin dari menurunnya efek Covid-19 terhadap perilaku sosial dan ekonomi masyarakat. Misalnya, pertumbuhan ekonomi meningkat, angka pengangguran menurun, indeks belanja dan mobilitas masyarakat keluar rumah meningkat.

"Ingat, bukan karena kondisi terkendali maka pengendalian Covid-19 tidak dilakukan. Ingat, pengendalian serta pengawasan akan tetap dijalankan dalam bentuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini," imbuhnya.

Di tengah membaiknya situasi penularan Covid-19, Wiku memastikan pemerintah tetap menjalankan kebijakan pengendalian virus SARS-CoV-2. Di antaranya, tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level dan protokol kesehatan memakai masker.

"Penggunan masker masih tetap diwajibkan sebagaimana arahan WHO bahwa masker masih menjadi bagian strategi pencegahan Covid-19 yang komprehensif," tegasnya.

Pandemi Covid-19 Pasti Berakhir

Wiku menegaskan pandemi Covid-19 pasti berakhir. Hal ini merujuk pada sejumlah pandemi yang sudah terjadi di dunia. Namun, dia mengingatkan beberapa negara masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

"Masih terdapat kenaikan kasus di beberapa negara lainnya seperti Jepang dan Taiwan," ucapnya.

Selain itu, kembali ditemukan subvarian baru Covid-19 di Afrika Selatan berjenis BA.4 dan BA.5. Wiku mengatakan varian baru kerap menjadi pemantik adanya gelombang kasus Covid-19 baru.

"Ingat, kasus Covid-19 tidak mengenal batas wilayah untuk menginfeksi. Namun bukan berarti tidak bisa diantisipasi," tandasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya