Merdeka.com - Kasus dugaan prostitusi di Hotel Alexis kembali jadi sorotan. Penyebabnya saat debat Cagub-Cawagub DKI Jumat (13/1) lalu, Anies Baswedan menyindir Ahok soal Hotel Alexis. Anies mengaku akan menindak tegas Hotel Alexis.

Ahok yang dikritik soal ini hanya senyum. Dia lebih memilih membanggakan telah menutup diskotek fenomenal sekelas Stadium di kota karena sudah berkali-kali ada pengunjung tewas akibat narkoba.

Simak penelusuran merdeka.com beda-beda ucapan Ahok soal prostitusi di Hotel Alexis ini.

16 Februari 2016: 'Surga Dunia di Lantai 7 Hotel Alexis'

"Di hotel-hotel itu ada enggak prostitusi? ada, prostitusi artis di mana? di hotel. Di Alexis itu lantai 7 nya surga dunia loh (prostitusi). Di Alexis itu bukan surga di telapak kaki ibu loh, tapi lantai 7," kata Ahok di Balai Kota.

17 Februari 2016: Marahi Kadisbudpar yang sebut tak ada prostitusi di Alexis

"Saya baru saja marahin Kadisparbud, apaan ngomong Alexis enggak ada pelacuran. Saya bilangin ke dia, bilang saja ada (prostitusi di Alexis)," kata Ahok.

Ahok pun minta anak buahnya itu mengeceknya lagi. Hasilnya?

"Begitu sudah turun, dia bilang, 'waduh Pak semua jenis (PSK) dari negara-negara ada, Pak'. Bisa tutup dong? Enggak ada bukti," tandas Ahok.

18 Februari 2016: Alexis itu lokalisasi 'tanda kutip'

"Alexis bukan lokalisasi, itu lokalisasi tanda kutip. Sama aja ada artis ketangkap di hotel, hotel mewah ditutup enggak hotelnya? Enggak juga," kata Ahok.

22 Februari 2016: Minta warga ikut bongkar prostitusi di Alexis

"Begini saja. Seperti itu kalau praktik prostitusi atau tidak kamu foto saja. Kalau kamu ada bukti foto, kamu kirimkan ke kita, baru kita bisa bikin tindakan peringatan," kata Ahok

Dia pun menegaskan pihaknya tak pernah memberikan izin usaha prostitusi kepada Hotel Alexis. Meskipun, bisnis lendir itu telah menjadi rahasia umum di masyarakat, namun Ahok menilai pihak Alexis pandai menyembunyikannya.

"Makanya, penyalahgunaan izin buktinya bagaimana? Karena kita enggak pernah kasih izin. Itu saya bilang, seperti pintar-pintaran main kucing saja," tandas mantan politikus Gerindra ini.

23 Februari 2016: Belum pernah lihat langsung prostitusi di Alexis, cuma dengar saja

"Kalau cuma katanya, katanya dengar itu, saya juga belum pernah lihat. Cuman dengar saja katanya katanya gitu," kata Ahok.

8 Maret 2016: Ahok curiga ada anggota DPR main ke Alexis

"Ya tangkap aja. Jangan-jangan ada oknum DPR main juga di Alexis. Kan gua pernah di DPR. Pertama dengar cerita Alexis itu dari kawan-kawan. Aku aja enggak ngerti Alexis," kata Ahok di RPTRA Sahardjo Mentas, Setiabudi, Jakarta, Selasa (8/3).

Ahok pun meminta bila ada WNA yang bekerja di sana untuk ditangkap saja. "Aku dengar dari cerita dewan tuh, woy Alexis Alexis katanya. Berarti ada oknum DPR yang main di situ dong tahu-tahunya dia ada bule," sambung Ahok.

16 Januari 2017: Alexis hotel resmi

"Saya katakan tempat hiburan manapun, apalagi narkoba dua kali saja ketangkep ada yang pakai (narkoba) pasti saya tutup. Itu jelas," kata Ahok.

"Makanya kamu tangkep itu dong, kalau yang prostitusi belum ada bukti. Narkoba bisa, tes darah atau kencing ketahuan. Kalau orang lakukan sex gimana orang ketahuan."

"Semua tempat hiburan kalau ketahuan narkoba saya tutup. Gitu aja jadi adil kenapa Alexis ribut kan, bukti dong, kasih saya bukti, Kalijodo beda ada judi, Alexis hotel resmi," katanya di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/1).