Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea Cukai tambah anjing pendeteksi narkotika di bandara

Bea Cukai tambah anjing pendeteksi narkotika di bandara anjing dan kuda ikut amankan demonstrasi buruh. ©2013 Merdeka.com/Yulistyo Pratomo

Merdeka.com - Dirjen Bea Cukai menambah lima ekor anjing yang diimpor dari Australia untuk mendeteksi narkotika yang akan diselundupkan melalui paket kiriman. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Heru Pambudi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/8). Menurutnya, kelima ekor anjing ini merupakan tambahan dari 80 ekor yang telah dimiliki sebelumnya.

"Anjing tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi narkotika yang disimpan di dalam tas maupun paket kiriman lainnya meski disembunyikan sangat rapat," katanya.

Nantinya, anjing tersebut akan ditempatkan di setiap bandara dalam membantu petugas untuk mengungkap penyelundupan narkotika. Salah satunya Bandara Soekarno-Hatta, yang menjadi perhatian dan fokus utama dalam pencegahan penyelundupan narkotika. Karena, banyak kasus penyelundupan yang telah diungkap.

"Kita harapkan, dengan adanya tambahan pendeteksi ini bisa mencegah masuknya narkotika ke Indonesia," ujarnya.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Dwijo Muryono mengatakan, penyelundupan narkotika melalui jalur udara masih tergolong tinggi karena menghubungkan dengan berbagai negara.

"Kami melakukan pengetatan pengawasan melalui petugas di lapangan dan akan terus memeriksa seluruh barang bawaan penumpang," jelasnya.

Menurutnya, Indonesia masih menjadi pasar potensial perdagangan narkoba karena harganya yang tinggi. "Di Iran, harga sabu hanya Rp 500 ribu per gram, di Indonesia bisa Rp 1,5 juta. Karena banyak pelaku yang melakukan berbagai cara untuk bisa menyelundupkannya ke sini," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Bus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini

Bus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini

Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal

Baca Selengkapnya
Bea cukai Batasi Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Kecuali Komoditas Ini

Bea cukai Batasi Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Kecuali Komoditas Ini

Jika ke luar negeri dan membawa barang-barang ini maka tidak dikenakan batasan bawaan seperti barang-barang lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Gerebek Pengiriman Rokok Ilegal Lewat Jasa Ekspedisi di Malang

Bea Cukai Gerebek Pengiriman Rokok Ilegal Lewat Jasa Ekspedisi di Malang

Penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut

Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut

Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target

Bea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target

Petugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu

Baca Selengkapnya