Bea Cukai 4 kali gagalkan penyelundupan narkoba dari luar negeri
Merdeka.com - Sepanjang triwulan I 2015, Bea Cukai Wilayah Bali-Nusa Tenggara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dikirim lewat pos.
Kepala Bea Cukai Wilayah Bali-Nusa Tenggara, Syarif Hidayat mengatakan empat paket narkoba yang akan diselundupkan tersebut semuanya dari luar negeri.
Syarif memaparkan, paket pertama ditemukan pada 10 Januari 2015 berasal dari Yunani dengan nomor pengiriman RE17016969GR. Paket tersebut akan dikirim ke Hans Havenaar di jalan Drupadi 1 Seminyak/ Kuta Bali.
"Tersangka menyembunyikan narkobanya di dalam plastik klip, di dalam kemasan DVD. Barang bukti itu padatan berwarna cokelat yang kami duga sebagai sediaan narkotika jenis marijuana (ganja) 3,20 gram," terangnya, di kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Tuban, Badung, Selasa (14/4).
Paket kedua datang dari China, pada 26 Maret 2015. Syarif mengatakan, paket kedua ini akan dikirim ke Togi Simanjutank yang beralamat di Jalan Kurusetra 345, Banjar Bualu, Nusa Dua, Bali.
Dia menceritakan, narkoba tersebut disembunyikan di dalam pembungkus hitam yang dilapisi kemasan aluminium foil kristal putih dan diduga sebagai sediaan narkotika jenis MDPV seberat 3,10 gram.
Paket ketiga yang berhasil digagalkan Bea Cukai Bandara berasal dari Afrika Selatan melalui paket kiriman jasa titipan di Gudang PT. JAS Cargo Internasional Bandara Ngurah Rai. Paket tersebut bernomor AWB 1206121184. Paket akan dikirimkan ke Harmanto yang beralamat di Jalan Gunung Setia No. 43 RT 02 RW 09 Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Saat diperiksa paket kiriman tersebut berisi satu buah lukisan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap lukisan tersebut, petugas mendapati satu bungkusan plastik berwarna kuning dilapisi aluminium foil berisi kristal bening yang diduga sebagai sediaan narkotika.
Setelah dilakukan pengujian pendahuluan dengan menggunakan narcotics test, didapati kristal-kristal bening tersebut merupakan sediaan narkotika jenis methamphetamine (shabu) dengan berat total 462 gram.
Paket ke empat yang berhasil digagalkan berasal dari New York dengan nama penerima Kseniya Selkovaja, beralamat di Permata Arisa Blok Q-13 Jimbaran, Bali.
Selanjutnya pihak Bea Cukai melakukan pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray terhadap barang kiriman pos tersebut. Setelah diperiksa fisik, diketahui bahwa benda mencurigakan tersebut adalah sebuah lampu bertuliskan 'Brinkman Q-Beam Max Million'.
"Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan mendalam terhadap lampu tersebut. Ternyata di dalam lampu itu kedapatan 3 plastik klip, dalam 3 kemasan plastik bening yang berisi potongan-potongan tanaman berwarna hijau kecokelatan dan 2 plastik klip berisi bubuk berwarna putih yang diduga sebagai sediaan narkotika," terangnya.
Setelah dilakukan pengujian pendahuluan dengan menggunakan narcotics test, kedapatan potongan-potongan tanaman berwarna hijau kecokelatan tersebut merupakan sediaan narkotika jenis marijuana (ganja) dengan total berat 57 gram, kemasan pembungkus dan bubuk berwarna putih tersebut merupakan sediaan narkotika jenis kokain dengan total berat 7,2 gram bruto.
"Empat paket itu, melalui Pos Indonesia 3 paket, dan melalui jasa penitipan satu paket," ungkapnya.
Atas temuan-temuan tersebut, pihaknya telah melaporkan dan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Bali pada kesempatan pertama untuk proses lebih lanjut. "Hingga saat ini para penerima ada yang belum kami tangkap, saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian," pungkasnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaBea cukai Batasi Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Kecuali Komoditas Ini
Jika ke luar negeri dan membawa barang-barang ini maka tidak dikenakan batasan bawaan seperti barang-barang lainnya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana
Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaFakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaTiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaQ&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaTakut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca Selengkapnya