BBM naik, di Gorontalo bensin eceran dijual Rp 10 ribu per liter
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 per liter malam tadi di Istana Negara. Kenaikan BBM itu berimbas pada pedagang eceran di Gorontalo yang menjual Rp 10.000 per liter.
Oscar Abdulah, salah seorang pedagang bensin eceran di Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan, setelah pemerintah mengumumkan harga Bensin mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 6.500 perliter menjadi Rp 8.500 per liter, maka di kalangan pedagang juga naik menjadi Rp 10.000.
Dia menjelaskan, sebelum terjadi kenaikan para pedagang bensin eceran mematok Rp 8.000 perliter, namun sejak Selasa (18/11) telah naik menjadi Rp 10.000. "Stok bensin yang saya jual, sejak kemarin diborong oleh pengemudi motor dan bentor," kata Oscar seraya menambahkan rata-rata keuntungan yang diperoleh sekitar Rp 1.500 per liter, seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan, kenaikan harga bensin di pedagang eceran tersebut dilakukan karena saat dibeli pada SPBU harganya Rp 8.500 perliter, ditambah dengan biayai operasional maka naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Neni Ibrahim salah seorang pedagang bensin lainnya mengatakan, meskipun harga bensin naik, namun pada konsumen terutama pemilik kendaraan motor maupun bentor, lebih memilih membeli para pedagang eceran dari pada antre di SPBU.
Dia menjelaskan, pada pemilik motor maupun bentor hanya membeli dalam jumlah sedikit yakni 1 atau 2 liter, sehingga mereka merasa enggan untuk antre di SPBU, yang bisa berlangsung 10 hingga 30 menit.
"Untuk menghindari antrean, terkadang pada pemilik mobil juga membeli pada pedagang eceran," kata Neni.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaKehabisan Bensin di Tengah Kemacetan Tol Pelabuhan Merak? Begini Solusinya
Upaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaAwal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya