Bazar murah Pantura, Menteri Saleh ikut jualan minyak goreng
Merdeka.com - Pada pembukaan pasar murah di Kawasan Pantura, tepatnya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin dan Bupati Kendal Mirna Annisa, ikut serta berjualan minyak goreng.
Tanpa ragu, kedua pejabat itu langsung melayani ratusan warga miskin di Kabupaten Kendal untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih murah.
Bazar dengan produk minyak goreng digelar di dua titik di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tepatnya di alun-alun Kabupaten Kendal dan Lapangan Balai Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
"Bazar (pasar murah) ini bertujuan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak goreng, dengan harga terjangkau. Khususnya pada bulan Ramadan dan persiapan menghadapi hari raya Idul Fitri," ujar Menteri Saleh, Jumat (24/06).
Ikut hadir dalam bazar tersebut, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soebagyo HS, Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto, Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Prijo Anggoro.
Kegiatan bazar ini, menurut Saleh, merupakan upaya memenuhi kenaikan permintaan sekaligus sebagai wujud komitmen dari pemerintah bersama pelaku industri dan asosiasi, untuk memperpendek mata rantai distribusi pangan. Diharapkan, masyarakat kecil bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dalam acara bazar ini.
Saleh juga memastikan, komoditi yang dijual dengan harga murah di bazar tersebut tetap memiliki kualitas yang terjaga.
"Di samping itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran," ucapnya.
Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto menjelaskan, bazar yang digelar guna mengamankan pasokan dan meredam gejolak minyak goreng ini, menyediakan 10 ribu liter minyak goreng yang dijual di Alun-alun Kidul dan desa Sukorejo.
Penyelenggaraan bazar menjadi kesempatan bagi perusahaan, untuk menjalankan program corporate social responsibility (CSR) dengan mengedepankan produk dan merek andalan sebagai industri dalam negeri.
"Selama ini kami telah memberikan dukungan bagi rangkaian kegiatan bazar, yang hingga tahun ini telah berhasil menyalurkan sebanyak 30 juta liter minyak goreng bagi masyarakat di berbagai daerah,” ungkapnya.
Selain meninjau bazar, Menteri Saleh juga menyerahkan Al Qur’an dan Juz ’Amma yang diwakafkan Sinar Mas, secara simbolis ke masyarakat. Jumlah Al Qur'an yang diwakafkan itu sebanyak 200 buah dan Juz 'Amma sebanyak 50 buah.
Suginem (62) warga Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo, mengaku senang dengan adanya bazar pasar murah ini. Sebab jika membeli di toko atau di pasar biasa, harganya memang jauh lebih mahal.
“Disini dengan menggunakan kupon harga minyak goreng per kilogramnya hanya membayar Rp 7 ribu saja. Sudah separonya harga di toko. Senang sekali bisa membeli dengan harga yang sangat murah, apalagi yang melayani pak menteri,” ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Ganjar Temukan Harga Bawang Putih Naik dan Ayam Turun
Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaSerunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS
Pembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnya