Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi lima bulan korban kecelakaan di Yogya diperbolehkan pulang

Bayi lima bulan korban kecelakaan di Yogya diperbolehkan pulang bayi empat bulan korban kecelakaan di Yogya. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi Muhammad Tsaqif Dirga Krisnawan, bayi berusia 5 bulan yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Magelang, Sleman, terus membaik. Pascaoperasi yang dilakukan tim dokter RSUP Dr Sardjito untuk mengeluarkan penumpukkan cairan pada otak, kondisi Tsafiq terus membaik. Bahkan Tsafiq sudah diperbolehkan pulang hari ini, Senin (23/1).

Menurut Kepala Bidang Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, kondisi Tsafiq memerlihatkan perkembangan kesehatan yang cepat paska operasi di otak. Sebelum menjalani operasi, kondisi Tsafiq koma dan mengalami gangguan pernafasan.

"Tsaqif sudah boleh pulang. Artinya anak ini sehat sampai umur 10 tahun nanti akan ada pembedahan di lambung untuk mengecek selang pembuangan cairan di otaknya.Selang itu jadi pendek nanti ada penyambungan sampai dewasa harapannya nanti normal seperti anak anak yang lain," ujar Heru di ruang instalasi anak Melati 3 RSUP Dr Sardjito, Senin (23/1).

Tsafiq dirawat selama satu bulan di RSUP Dr Sardjito. Sembuhnya Tsafiq diyakini sebagai sebuah mukjizat. Sebab, Tsafiq mengalami subdural kemoragic atau pendarahan otak luar biasa akibat benturan di kepala saat mengalami kecelakaan pada 22 Desember 2016.

Paman Tsafiq, Kantun Basuki mengaku gembira dengan sembuhnya Tsafiq. Melihat perjalanan pengobatan yang dilakukan kepada Tsafiq, Kantun menganggap kesembuhan Tsafiq merupakan mukjizat dari Tuhan.

"Saat ini Tsafiq sudah bisa ngedot. Minum susunya banyak. Matanya juga sudah terbuka," ucap Kantun.

Diberitakan sebelumnya, Tsafiq mengalami kecelakaan di Jalan Magelang, Sinduadi, Sleman. Tsafiq yang kala itu diboncengkan oleh bapak dan ibunya ditabrak oleh sebuah mobil dari arah berlawanan. Tabrakan tersebut membuat mereka terseret hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan tersebut, Sutrisno (34), bapak Tsafiq, meninggal di lokasi. Sri Kanthi Prihatin (34), ibu Tsafiq, mengalami luka serius dan sempat di bawa ke RSUP Dr Sardjito namun nahas, nyawanya tidak tertolong.

Sementara Tsaqif yang mengalami luka serius di kepala langsung dilarikan ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Ketika tiba di RSUP Dr Sardjito, Tsafiq sudah dalam keadaan koma dan langsung mendapatkan penanganan dari dokter.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya