Bayi laki-laki dibuang di teras rumah gegerkan warga Semarang
Merdeka.com - Ismanto mengaku kaget setelah mendengar tangisan bayi di depan rumahnya. Bayi yang diperkirakan berumur tiga hari itu ditemukan di depan rumah Ismanto, RT 3 RW VI Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
"Waktu itu saya dengar ada suara tangis bayi di luar rumah, saya sempat merinding, namun saya beranikan mengeceknya," ujar Ismanto, Kamis (14/12)
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini berukuran panjang 48 centimeter dan berat badan 2,2 kg ditemukan di teras rumah Ismanto. "Di sebelahnya persis terdapat satu plastik kresek warna putih yang berisi pakaian bayi, sabun serta peralatan lainnya," ungkap Ismanto.
Puluhan warga begitu mendengar kabar penemuan bayi itu langsung geger dan berhamburan keluar kemudian berkerumun di rumah Ismanto. Ada beberapa yang lari ke jalan untuk memastikan orang tua tak bertanggungjawab pembuang bayi itu masih tak terlalu jauh pergi.
"Saya langsung panggil tetangga, karena saya bingung dia nangis terus, mungkin ingin minum atau kedinginan, sedangkan di plastik itu tidak ada dot, dan susu," terangnya.
Warga kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Oleh polisi sang bayi malang itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kawasan Kabluk, Kota Semarang. Adi Wibowo, salah seorang warga lain mengatakan sesaat sebelum terdengar suara tangis bayi itu, ada dua sepeda motor matic yang lalu lalang di depan rumahnya.
"Saya melihat ada orang naik motor matic. Ndak begitu jelas motornya apa dan orangnya bagaimana karena saya dari dalam rumah lihat melalui kaca jendela," tuturnya.
Kemungkinan dua orang naik motor yang dilihatnya beberapa kali mondar-mandir adalah orang tua si bayi. Selang beberapa menit, motor matic meninggalkan teras Ismanto sang bayi langsung menangis.
Saat ini, bayi yang masih berwarna kemerahan tubuhnya itu sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang. Kasus pembuangan bayi ini masih dalam penyelidikan polisi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya