Merdeka.com - Seorang ibu berinisial F di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo langsung pingsan mengetahui bayi dilahirkannya kembar siam. Bayi tersebut terlahir berkepala dua dalam satu badan.

Staf Humas Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Mapri, menyebut keluarga melahirkan bayi kembar siam itu sehari-hari hidup dalam keadaan masih membutuhkan. Apalagi sang suami diketahui hanya sebagai tukang batu.

"Ibunya pingsan saat disampaikan kalau anaknya kembar siam, kepalanya ada dua. Bahkan neneknya juga pingsan. Jadi maaf keluarga pasien belum bersedia diambil keterangannya karena masih terpukul. Bahkan bapak bayi yang sehari-hari kerja sebagai tukang batu itu tadi menangis saat cerita tadi kalau istrinya pingsan," tutur Mapri, Kamis (15/9).

Bagi keluarga bayi kembar siam ini, imbuh Mapri, mendapatkan bayi dalam kondisi cacat adalah aib yang tidak patut dibuka.

Sementara, Direktur Umum dan Operasional RS Wahidin Sudirohusodo, dr Sriwati Palaguna Sp.A, MARS, mengatakan bayi kembar siam itu masih menjalani perawatan khusus di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Bayi itu juga masih dibantu alat pernapasan.

Sejauh ini, pihaknya mengaku belum tahu pasti kondisi organ tubuh bayi itu. Namun, dia memastikan ini diakibatkan adanya gangguan kromosom. "Bayi lahir dengan cara caesar pada Rabu (14/9), berat badan 3,47 Kg, panjang badan 42 cm. Belum ada tindakan operasi dan semacamnya dilakukan karena saat ini masih terfokus pada upaya perbaikan kondisi bayi itu," kata dr Sriwati.