Bayi kembar siam dempet kepala hanya bisa dioperasi jika dewasa
Merdeka.com - Bayi kembar siam dempet kepala merupakan kasus langka terjadi di dunia ini. Bahkan dokter memastikan di dunia hanya terjadi lebih kurang 6 kasus. Rata-rata kasus seperti ini berusia pendek setelah dilakukan operasi untuk pemisahan.
Dokter ahli bedah anak, dr Iskandar mengatakan, saat ini pihak Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh belum memutuskan tindakan medis selanjutnya. Sekarang hanya dilakukan agar bayi tersebut bisa bertahan hidup.
"Kasus ini kan langka, jadi kita harus koordinasikan dulu dengan ahli bedah lainnya yang ada di Jakarta, sekarang hanya fase kita membuat bayi itu sehat dan normal terlebih dahulu," kata dr Iskandar, ahli bedah anak, Rabu (6/6) di ruang kerjanya.
Kendati pun hendak dioperasi untuk dipisahkan, kata dr Iskandar, proses tidak bisa dilakukan masih bayi, akan tetapi baru kemudian bisa dioperasi setelah bayi ini dewasa nantinya. Karena bayi tidak mampu menahan proses operasi ini.
"Bayi tidak mungkin sanggup menjalani operasi ini, jadi kita harus tunggu bayi dewasa," jelasnya.
Itu pun, kata dr Iskandar, medis harus memeriksa terlebih dahulu apakah organ otak bayi menyatu atau tidak. Bila terdapat organ yang menyatu atau tergabung, tentunya kondisi tersebut tidak bisa dilakukan operasi pemisahan bayi kembar siam atau disebut dengan craniopagus ini.
"Kalau organnya terpisah, bisa dilakukan, kalau tidak berisiko untuk dioperasi," tukasnya.
Dia mencontohkan ada pasien dengan kondisi sama pada usia 26 tahun hendak dilakukan operasi pemisahan di rumah sakit Singapura. Akan tetapi kedua pasien tersebut tidak dapat diselamatkan.
"Di Indonesia ada satu orang yang selamat setelah operasi, sampai sekarang masih selamat," terangnya.
Sementara itu dokter spesialis anak yang tergabung dalam tim tersebut, dr Isra Firmansyah mengatakan, biasanya penyebab terjadinya bayi kembar siam tidak diketahui pasti. Akan tetapi kebanyakan pengaruh obat-obatan dan virus.
"Secara umum itu terjadi karena infeksi virus, pengaruh obat-obatan dan jamur," tukas dr Isra Firmansyah.
Rentan terjadi bayi kembar siam, jelasnya, pada usia kandungan 3 bulan. Karena pada saat itu kandungan sedang proses perkembangan organ tubuh, sehingga bila tidak dijaga dengan baik rentan terjadi bayi kembar siam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaKesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaKapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca Selengkapnya