Bayi dalam kardus ditemukan di samping kantor purnawirawan Polri
Merdeka.com - Bayi perempuan ditemukan tergeletak di samping Kantor Persatuan Purnawirawan (PP) Polri di Jalan S Parman, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (9/6) sekitar pukul 05.00 WIB.
Bayi baru berusia sekitar tujuh hari yang dibalut selimut warna krem dan diletakkan dalam kardus air mineral itu ditemukan dalam kondisi sehat.
Bayi yang mempunyai berat badan 1,9 kilogram dan panjang 47 sentimeter itu ditemukan pertama kalinya oleh Budiman (64), warga Ngaglik Lama, Bendungan, Gajahmungkur.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi saat dikonfirmasi merdeka.com Jumat (10/6) menyatakan dari keterangan saksi Budiman yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu mengaku menemukan bayi saat melintas di lokasi penemuan dikejutkan oleh suara isak tangis sang bayi.
"Dia (saksi Budiman) kaget, tiba-tiba ada seperti suara isak tangis bayi dari dalam kardus air mineral itu. Karena saking (sangat) penasaran saya dekati kardus itu. Saat itu saksi usai salat subuh dari masjid," akunya.
Budiman langsung kaget ketika mengetahui jika isi di dalam kardus air mineral itu adalah seorang bayi perempuan.
"Oleh saksi Budiman temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gajahmungkur dilanjutkan ke Mapolrestabes Semarang. Dengan dipimpin Pawas Polsek Gajahmungkur Ipda Ngatno, petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Tiba di lokasi petugas langsung melakukan olah kejadian perkara hingga mengevakuasi bayi perempuan tersebut," pungkasnya.
Saat ini bayi perempuan itu masih berada di RS Bhayangkara di Kawasan Kabluk, Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan medis usai ditelantarkan dengan cara dibuang di dalam kardus air mineral oleh orangtuanya itu.
Hingga kini, kasus penemuan bayi itu masih ditangani dan petugas Polrestabes Semarang masih melakukan penelusuran terkait siapa orang tua yang tega membuang bayi yang tidak berdosa itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPermen Karet Zaman Batu Ditemukan Berusia 10.000 Tahun, Begini Bentuk dan Sosok yang Mengunyahnya
Permen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPerhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya