Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Berusia 1 Hari di Riau Positif Corona, Ibunya Negatif

Bayi Berusia 1 Hari di Riau Positif Corona, Ibunya Negatif Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau hari ini kembali menginformasikan ada 15 pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 di Riau. Salah satu pasien adalah bayi yang baru lahir berusia 1 hari.

"Hari ini ada 15 kasus baru covid-19 di Riau. Dengan demikian jumlah pasien positif di Riau sejak awal pandemic hingga saat ini sebanyak 287 orang," kata juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Selasa (21/7).

Dia menyebutkan, pasien baru yang tertular corona tersebut adalah Tn. NN (39) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Tn. NN sebelumnya mengikuti swab masal di Pekanbaru tanggal 17 Juli 2020 dengan hasil positif Covid-19.

"Belum diketahui riwayat penularan dari NN karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19," ujarnya.

Kemudian, Tn. U (50) yang juga warga Kota Pekanbaru. Pasien U mengikuti swab massal di Pekanbaru tanggal 17 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari U karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Selanjutnya, bayi perempuan inisial RA (1 hari) merupakan warga Kota Pekanbaru. Bayi tersebut baru lahir dengan tindakan Caesar dari ibu dengan keluhan preeklamsi berat dan hasil rontgen bronkopenumonia serta rapid test dinyatakan reaktif pada tanggal 19 Juli 2020. RA dilakukan pengambilan swab hasil positif corona.

Pasien selanjutnya yakni Tn. AS (24) yang merupakan warga Provinsi Sumatra Selatan yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Siak. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Dia merupakan kontak erat dari kasus positif ke 242 Tn. R (26) juga warga Sumsel.

Lalu Tn. DSS (35) juga dinyatakan positif, warga Kota Pekanbaru ini bekerja di salah satu perusahaan di Siak dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

Dia melakukan rapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan pemeriksaan swab pada tanggal 18 Juli 2020 dengan hasil positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari DSS karena tidak memiliki riwayat kontak erat.

Kemudian Tn. ENY (32) warga Provinsi Sumsel yang bekerja di salah satu perusahaan di Siak. Ia juga dirawat di Kota Pekanbaru. ENY merupakan kontak erat dari R (26) warga Sumsel.

Lalu, Tn. RR (27) warga Sumsel bekerja di salah satu perusahaan di Siak. Ia juga kontak erat pasien R (26) yang telah dinyatakan positif sebelumnya.

Pasien selanjutnya Tn. A (52) warga Siak, dia merupakan kontak erat dari Tn. N (50). Warga Siak lainnya yang dinyatakan positif corona yakni Tn. M (55), kontak erat dari Tn. N (50).

Kemudian, Tn. BS (23) yang merupakan warga Sumsel yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Siak. BS (23) merupakan kontak erat dari kasus Tn. R (26).

Lalu, Tn. S (18) yang juga warga Sumsel yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Siak. Ia merupakan kontak erat juga dari R.

Selanjutnya yakni Ny. SI (37) warga Pelalawan. SI diketahui baru kembali dari Kota Semarang tanggal 16 Juli 2020 dan melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 17 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat kontak erat dengan pasien corona.

Kemudian Tn. NS (23) warga Rokan Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Pasien NS melakukan rapid test mandiri untuk keperluan perjalanan ke Kota Yogyakarta dengan hasil reaktif. Lalu dia melanjutkan dengan pemeriksaan pengambilan swab pada 18 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif corona. Ia memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pekanbaru tanggal 04 Juli 2020.

Kemudian Ny. AN (53) yang merupakan warga Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. AN memiliki keluhan gelisah, marah-marah, bicara sendiri, putus obat, demam, batuk, pilek, sakit pada tenggorokan, dan dari hasil rontgen dinyatakan bronkitis.

Ny. AN (53) dilakukan pemeriksaan swab pada 17 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari AN, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19.

Terakhir, Ny. L (39) yang merupakan warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. L juga memiliki keluhan gelisah, marah-marah, meresahkan warga, bicara sendiri, demam, batuk, pilek, sakit pada tenggorokan, dan dari hasil rontgen dinyatakan bronkitis.

Pasien L diswab pada 18 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. L (39) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19.

"Kabar gembira terdapat 5 pasien positif yang dinyatakan sembuh saat ini. Mereka adalah Tn. R (35) warga Kampar, Tn. YM (35) warga Kuantan Singingi, Tn. PW (44) warga Bengkalis, Tn. MT (20) warga Pekanbaru, dan Ny. BA (20) warga Rokan Hulu," jelas Yovi.

Dia mengatakan, saat ini jumlah total pasien positif sebanyak 287 kasus positif. Dari jumlah itu, 46 orang pasien masih dirawat, 230 sehat dan sudah dipulangkan dan 11 meninggal dunia.

Kemudian untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 72 pasien, PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 2.158 orang, dan PDP meninggal dunia terdapat 211 orang. Total PDP ada 2.441 orang.

Lalu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dalam pemantauan sebanyak 3.530 orang dan ODP sudah selesai pemantauan terdapat 82.605 orang.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Munculnya Tunjangan Hari Raya, Dimulai Tahun 1952  dan Berlaku hingga Kini

Munculnya Tunjangan Hari Raya, Dimulai Tahun 1952 dan Berlaku hingga Kini

Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bermula pada tahun 1952.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap

10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap

Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
⁠Ibunya Letkol TNI AD 2 Putrinya Calon Perwira TNI & Polri, Kedekatan Sang Anak dengan 'Cinta Pertama' Jadi Perhatian

⁠Ibunya Letkol TNI AD 2 Putrinya Calon Perwira TNI & Polri, Kedekatan Sang Anak dengan 'Cinta Pertama' Jadi Perhatian

Seorang suami istri bangga dengan pencapaian anaknya yang berhasil jadi calon perwira TNI Polri.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya
Gara-gara Media Sosial, Sertu TNI Asal Papua Ini Kepincut Wanita Pekanbaru Langsung Dinikahi 'Ya Namanya Jodoh'

Gara-gara Media Sosial, Sertu TNI Asal Papua Ini Kepincut Wanita Pekanbaru Langsung Dinikahi 'Ya Namanya Jodoh'

Tak disangka prajurit TNI Sersan Satu ini jatuh cinta kepada wanita asal Pekanbaru, Riau hingga berhasil menikahinya. Bagaimana cerita menariknya?

Baca Selengkapnya