Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayar PBB kini bisa dilakukan di seluruh Kantor Pos

Bayar PBB kini bisa dilakukan di seluruh Kantor Pos Pembayaran PBB Via Kantor Pos. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk pembayaran PBB DKI Jakarta 15 April 2013 lalu. Oleh karenanya, mulai 1 Mei 2013 secara serentak, seluruh kantor pos di Indonesia, termasuk di Jakarta sudah dapat menerima pembayaran PBB Pedesaan dan Perkotaan (P2) Provinsi DKI Jakarta.

Pada penandatanganan Mou tersebut Pemprov diwakilkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi dengan Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Budi Setiawan.

"Saya senang dengan kerja sama ini. Sebab, kinerja kantor pos tidak perlu ditanyakan lagi dalam melayani warga Jakarta, dan Indonesia secara umum. Apalagi outlet kantor pos di Jakarta mencapai ratusan, sehingga warga Jakarta semakin mudah dan dekat membayarkan PBB tepat waktu," kata Ahok di Kantor Pos Jakarta Pusat, Kamis (2/5).

Bahkan Ahok merencanakan kerja sama dengan PT Pos Indonesia tidak hanya berhenti pada pembayaran PBB saja. Melainkan juga akan mencoba pembayaran pajak restoran, hiburan, dan pajak daerah lainnya di kantor pos juga.

"Kinerja kantor pos ini luar biasa. Maka kita akan tingkatkan kerja samanya tidak hanya pada pembayaran PBB saja. Melainkan akan kita coba seluruh jenis pajak daerah dapat dibayarkan di kantor pos," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan mulai 1 Mei 2013, warga Jakarta dapat membayarkan PBB di 291 outlet kantor pos di seluruh wilayah DKI Jakarta. Juga dapat dibayarkan di mobil pos keliling yang saat ini sudah mencapai 69 unit. Sementara di seluruh Indonesia, outlet kantor pos ada sebanyak 3.800 outlet.

"Kami juga bisa dipanggil untuk melayani masyarakat. Seperti keinginan Wakil Wali kota Jakarta Pusat Fatahillah untuk pelayanan malam hari, kami bisa datang untuk melayani warga membayar PBB di malam hari," kata Budi.

Untuk membayar PBB P2 DKI Jakarta di kantor pos, lanjut Budi, caranya sangat mudah. Tinggal datang ke kantor pos yang terdekat, lalu menunjukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB P2 atau menyebutkan Nomor Objek Pajak (NOP) 18 digit. Kemudian setorkan pembayaran sesuai dengan kewajiban yang harus dibayar.

"Sistem kita ini online secara real time ke sistem Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI. Jadi jika warga membayar PBB di kantor pos maka datanya langsung muncul di sistem Dinas Pelayanan Pajak DKI pada jam yang sama dia membayar di kantor pos. Jadi jangan khawatir datanya tidak terekam di DPP DKI," jelasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar

Prabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar

Pembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta

Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta

Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta

Baca Selengkapnya
Beli Pulsa hingga Bayar Sekolah Anak Pakai BRImo, Ibu Asal Malang Dapat Hadiah Mobil

Beli Pulsa hingga Bayar Sekolah Anak Pakai BRImo, Ibu Asal Malang Dapat Hadiah Mobil

Ibu ini membagikan tips untuk nasabah lain agar bisa beruntung seperti dirinya

Baca Selengkapnya
DPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT

DPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT

DPTb Pemilu adalah daftar yang berisi pemilih tambahan yang dapat memilih dalam Pemilu, serta nama-nama pemilih yang tidak tercantum DPT.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya