Bawaslu Jateng Kesulitan Awasi Distribusi Surat Suara Pemilu 2019
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng kesulitan melakukan pengawasan secara maksimal terhadap tahapan pendistribusian surat suara Pemilu 2019 di 35 Kabupaten/kota. Kondisi itu disebabkan karena tidak adanya jadwal dan pemberitahuan kedatangan pengiriman surat suara tersebut ke sejumlah daerah.
"Ada 12 Kabupaten/Kota sudah menerima logistik Pemilu 2019, itu pun masih kurang. Dari informasi yang sudah menerima Kota Tegal, Kendal, Kudus, Purworejo, Kabupaten Tegal, Rembang, Kota Pekalongan, Blora, Salatiga, Surakarta, Kabupaten Magelang, Kota Magelang. Sisanya 23 kabupaten/kota lainnya belum termonitor," kata Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateng, Rofiuddin, Minggu (10/2).
Dia menyebut distribusi logistik yang banyak di daerah tanpa jadwal jelas, membuat jajaran KPU di daerah tidak memiliki persiapan memadai dalam penerimaan logistik tersebut. Alhasil terdapat satu box mobil berisi muatan logistik dengan tujuan dua kabupaten berbeda yakni Kendal, dan Rembang.
"Ini rawan dan rentan tertukar surat suara karena Kendal dan Rembang berbeda daerah pemilihan. Ada dugaan tahapan pendistribusian surat suara Pemilu 2019 tanpa perencanaan matang," ujarnya.
Seperti pendistribusian di Purworejo persiapan kurang memadai, membuat ada logistik yang menunggu sehari semalam karena tenaga bongkar belum siap. Sedangkan di Kudus, harus memindahkan logistik karena gudang surat suara masih ditempati logistik dukungan alat kelengkapan lain.
"Kami desak KPU agar serius dalam proses pengiriman surat suara," jelasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Yulianto Sudrajat mengaku tidak menangani distribusi surat suara Pemilu 2019 ke Kabupaten/kota. Adapun tahapan distribusi langsung dari percetakan yang telah memenangkan tender dari KPU pusat ke masing-masing KPU kabupaten/kota di Jateng.
"Jadi KPU Jateng tidak ikut menangani distribusi surat suara. Sedangkan distribusi surat suara dilakukan secara bertahap mulai 31 Januari 2019 lalu," tutup Yulianto Sudrajat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat
Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaKPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini
KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim
Perihal adanya informasi jika hal itu perintah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atau pusat, Bagja pun ingin informasi itu didasari dengan bukti.
Baca SelengkapnyaRatusan Eksemplar Surat Suara Pemilu di Bekasi Rusak
KPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir
Baca SelengkapnyaKPU Surati Semua Capres-Cawapres Terkait Pemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Surat dikirim KPU itu berisi metode Pemungutan Suara Ulang, waktu dan jumlah pemilihnya di Kuala Lumpur tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU dan Bawaslu Kunci Masyarakat Bisa Menerima Hasil Pemilu 2024
Masyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca SelengkapnyaKPU Pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah TPS Bermasalah
Rekomendasi itu akan dilakukan secara berjenjang hingga diputuskan oleh tingkat KPU Kabupaten/Kota.
Baca Selengkapnya