Bawa sabu 1 kilogram dari luar negeri, Dermawan dibekuk Polres Dumai

Merdeka.com - Kotamadya Dumai merupakan kota minyak yang kerap juga disebut kota selundupan alias smokel, sebab tak sedikit barang selundupan masuk dari pelabuhan-pelabuhan tikus di perairan dumai yang terjaring baik oleh anggota polisi maupun Bea dan Cukai.

Kali ini, tim Opsnal Polres Dumai membekuk pengedar sabu bernama Darmawan, Rabu (1/4). Dari tersangka yang merupakan sindikat internasional itu, petugas menyita 1 kilogram sabu dan 400 butir pil ekstasi sebagai barang bukti.

Kapolres Dumai AKBP Tonny Hermawan dikonfirmasi, Kamis (2/4), membenarkan penangkapan tersebut. Tersangka disinyalir membawa sabu dari luar negeri (LN) dan sudah ditahan di Mapolres Dumai untuk pengembangan lebih lanjut.

"Tersangkanya adalah warga Dumai, Riau. Kuat dugaan tersangka ini merupakan sindikat jaringan narkotika internasional. Dugaan sementara, barang haram itu berasal dari luar negeri," kata Tonny.

Tonny menjelaskan, penangkapan dilakukannya anggotanya pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, tersangka tengah berada di sebuah pelabuhan tikur yang langsung berhadapan dengan Selat Malaka, Malaysia.

"Saat itu, tersangka baru saja menerima sabu dan pil ekstasi dari rekannya bernama Andi, warga Pulau Rupat. Sabu diantarkan pada malam hari menggunakan speed boat," jelas Tonny.

Usai menerima sabu dan ekstasi, lanjut AKBP Tonny, tersangka lantas berjalan kaki menuju mobil Xenia yang dia parkir agak jauh dari tempat transaksi.

"Petugas langsung menyergap tersangka saat berjalan kaki sambil menenteng barang bukti," beber Tonny.

Saat ini, sambung Tonny, pihaknya masih memburu rekan tersangka, Andi. "Dia (Andi) sudah ditetapkan sebagai DPO dan masih kita buru. Kasus ini juga masih kita kembangkan untuk menelusuri jaringan narkoba lainnya," pungkas Tonny.