Merdeka.com - Seorang pelajar berinisial NN (16) siswa SMK Bunda Kandung diamankan anggota Kepolisian Polsek Metro Pasar Minggu Jakarta Selatan dalam razia mencegah aksi tawuran siang kemarin, Senin (12/11). Dari tangan NN, petugas menyita sebilah celurit yang ditaruh dalam tas miliknya.

"Dia bawa senjata tajam dalam tas ransel saat digeledah oleh Aipda Anwar," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto, Selasa (13/11).

Adri mengatakan, NN ditangkap di Jalan Batu, Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan usai jam pulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB-15.00 WIB saat razia berlangsung. Selain NN, petugas juga mengamankan satu pelajar dari sekolah yang sama berinisal ME (16) karena tertangkap berada di warnet saat jam belajar. ME kemudian dikembalikan kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan.

"Pelajar tersebut diamankan di warnet pada saat Jam pelajaran kemudian dikembalikan oleh orang tuanya atas nama ibu S," papar Adri.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya NN pelajar yang membawa celurit kemudian diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan. Adri menegaskan, razia yang dilakukan di wilayah jajarannya untuk mencegah aksi tawuran pelajar yang kini marak terjadi dan razia ini akan terus dilakukan untuk mencegah aksi tersebut.