Merdeka.com - Polisi telah menetapkan sopir mobil Honda City atas nama Bagus Ajei Trianto sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba. Sebelumnya, Honda City dengan pelat nomor B 1685 VEN yang dikendarai Bagus menabrak Mercedes Benz (Mercy) dengan pelat nomor B 45 MD di kawasan Bundaran HI.

Usai menabrak, Bagus mencoba kabur tapi berhasil digagalkan oleh polisi. Setelah diperiksa, polisi menemukan ganja dari dalam mobil itu.

"Iya sudah tersangka kepemilikan narkoba," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, saat dihubungi, Minggu (28/4).

Rikwanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Saat itu, Mercedes Benz yang dikemudikan Dr Dewi Atika Putri melaju dari utara menuju selatan Jalan MH Thamrin, samping Bundaran HI.

Secara bersamaan dari arah yang sama melaju Honda City yang dikemudikan Bagus Ajei Trianto. "Karena pengemudi Honda City tidak konsentrasi sehingga terjadi serempetan dan mengakibatkan bemper belakang mobil Mercedes Benz baret," jelas Rikwanto.

Kemudian, pengemudi Mercedes Benz berusaha menghentikan mobil yang dikendarai Bagus. Namun, Bagus tidak mengindahkannya dan berusaha kabur.

"Melihat hal tersebut, petugas lalu lintas yang sedang berjaga pun tidak tinggal diam, lantas langsung ikut mengejar Honda City," tambah Rikwanto.

Setelah beberapa menit melakukan pengejaran, akhirnya mobil Honda City dapat diberhentikan di depan Gedung Land Max City Bank di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.

"Petugas pun langsung meminta STNK sang sopir Honda City. Namun karena merasa curiga akhirnya petugas juga menggeledah isi mobil tersebut dan ditemukan dua bungkus ganja," tandas Rikwanto.