Baubau jadi kota rawan bencana tertinggi di Indonesia
Merdeka.com - Kota Baubau di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam kategori tertinggi rawan bencana berdasarkan Indeks Risiko Bencana (IRB) yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat bekerja sama dengan beberapa universitas di tanah air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau Muslimin Hibali mengatakan, risiko bencana berdasarkan IRB tersebut, meliputi puting beliung, banjir dan kebakaran, baik kebakaran pemukiman maupun kebakaran hutan.
"Dalam mengantisipasi dan menyikapi berbagai ancaman bencana ini, kami BPBD kota Baubau selalu mengadakan monitoring di setiap lokasi yang terdata rawan bencana," ujarnya, Minggu (9/4).
Dia mengatakan, wilayah yang dianggap rawan bencana selama ini diantaranya Kecamatan Bungi dengan peta rawan banjir, Kecamatan Sora Wolio kebakaran hutan, serta daerah pesisir di Kecamatan Batupoaro dengan ancaman ombak besar.
Menurut Muslimin Hibali, untuk mengantisipasi terjadinya bencana dadakan di Kota Baubau, BPBD telah menyiapkan logistik dengan stok yang mencukupi di gudang penyimpanan baik makanan siap saji maupun logistik lainnya.
"Kami juga masih kekurangan peralatan seperti perahu karet, karena seyogyanya ada tiga buah, namun yang ada saat ini baru satu buah perahu," ujaranya.
Untuk personel di bantu para relawan di rasa telah mencukupi, namun untuk fasilitas lainnya, BPBD Kota Baubau masih kekurangan bantuan peralatan berupa peralatan perahu karet untuk membantu jika terjadi evakuasi bencana banjir.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaBegini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPotret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya